PAREPARE – BAWASLU (Badan Pengawas Pemilihan Umum) kota Parepare, memanggil salah satu bakal calon Walikota, pemanggilan klarifikasi terkait laporan dugaan ijazah palsu. Bakal calon tersebut datang sekira pukul 23.00 WITA, rabu malam (18/9). Bakal calon walikota yang di panggil, yakni Tasming Hamid (TSM) dan TSM datang bersama Ketua Tim Pemenangan, Mustafa Andi Mappangara dan Jubir Pemenangan TSM, Fuad Ukkas.
Kedatangan TSM ini untuk mengklarifikasi, laporan dari masyarakat terkait persyaratan administrasi bakal calon Walikota di KPU Parepare dan ijazah TSM yang di duga palsu.
“Silahkan wawancara di dalam Pak, “Kata H. Tasming Hamid, sambil berjalan pulang menuju mobilnya.
Pemanggilan klarifikasi ini di benarkan oleh Ketua Bawaslu Parepare, Muhammad Zainal Asnun menjelaskan, pemanggilan itu terkait laporan mengenai persyaratan administrasi, bakal calon di KPU. Kalau hasilnya belum bisa saya jelaskan, tapi memang ada bakal pasangan calon Walikota yang kami undang klarifikasi di Bawaslu, terkait adanya laporan mengenai persyaratan administrasi bakal calon di KPU. Kami pihak Bawaslu tengah memproses penanganan pelanggaran, dari laporan masyarakat. Prosesnya akan berlangsung, paling lama lima hari dan kami proses penanganan pelanggarannya.
Di ketahui, Bawaslu Kota Parepare mengundang Iksan Ishak, untuk memberikan keterangan/klarifikasi perihal adanya dugaan penggunaan Ijazah SMA dan S1, oleh salah satu Bakal Pasangan Calon Walikota Parepare Tahun 2024 yang di duga palsu. (*)
