Andi Ina Kartikasari,SH.,MSi – Dr.Ir. Abustan Andi Bintang, MSi. Bupati dan Wakil Bupati BarruTerpilih 2024-2029.

Barru Online Kasus Com-Andi Ina Kartikasari, SH.,MSi. bersama Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, MSi. terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barru untuk periode 2024-2029. Pasangan ini diharapkan membawa visi-misi dan program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barru, serta melanjutkan pembangunan di berbagai sektor. Kepemimpinan mereka akan menjadi momen penting bagi Kabupaten Barru dalam mewujudkan kemajuan Barru berkeadilan, Barru Maju berkelanjutan, Barru Sejahtra Lebih Cepat.

 

Andi Ina Kartikasari, SH., MSi. dan Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, MSi. terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barru untuk periode 2024-2029 melalui proses pemilihan yang melibatkan partisipasi masyarakat yang cukup besar. Andi Ina Kartikasari merupakan sosok yang berpengalaman dalam dunia hukum,Kenotariatan dan Legislator, sementara Dr. Ir. Abustan Andi Bintang,MSi. memiliki latar belakang di bidang tata kelolah pemerintahan yang diharapkan mampu memberikan perspektif baru dalam pembangunan daerah.
Keduanya memiliki visi dan misi yang berfokus pada penguatan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kesejahtraan masyarakat serta peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal Barru.

Di bawah kepemimpinan mereka, diharapkan dapat tercipta kebijakan yang berkeadilan,berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta mempercepat pembangunan yang merata di seluruh wilayah Barru.
Kemenangan mereka juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan yang berbasis digitalisai yang menjadikan Barru maju lebih tertata.

Tegaskan Kedewasaan Politik, Erat – Bersalam Legowo Akhiri Sengketa Pilkada

PAREPARE – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan dan Rahmat Sjamsu Alam (Erat-Bersalam), Ir. Kaharuddin Kadir, mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan melanjutkan gugatan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Keputusan ini di sampaikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan nomor urut 3, Tasming Hamid dan Hermanto, sebagai pemenang dengan perolehan suara terbanyak, senin malam (9/12/2024).

Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Pemenangan Erat – Bersalam, Kaharuddin menyampaikan, bahwa keputusan ini diambil setelah diskusi mendalam dengan partai pengusung, yakni Golkar, Gelora, dan Demokrat. Bahwa arahan dari pembina tim Erat – Bersalam, Taufan Pawe, turut memengaruhi keputusan tersebut. Setelah melihat perkembangan politik pasca Pilkada, kami bersepakat untuk tidak melanjutkan gugatan ke MK. Keputusan ini juga, demi menjaga keutuhan dan kondusifitas di tengah masyarakat.

Lanjut Kaharuddin menjelaskan, bahwa keputusan ini didasarkan pada keinginan untuk mencegah polarisasi di tengah masyarakat. Menurutnya, Pilkada tidak boleh menjadi alasan yang memecah belah warga Parepare. Kami tidak ingin masyarakat saling berhadap – hadapan dan terjebak dalam konflik yang berkepanjangan. Kota Parepare adalah milik kita bersama dan harus kita jaga keutuhannya. Meskipun optimis dengan peluang gugatan di MK, Erat-Bersalam ingin menunjukkan kedewasaan dan sikap realistis, dalam berpolitik.

“Kami ingin menjadi contoh bahwa pemimpin harus mendahulukan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Selamat kepada Tasming-Hermanto yang telah memenangkan Pilkada ini. Meski mengakui kekalahan, saya menegaskan bahwa tim Erat-Bersalam bersama partai pengusung, akan tetap menjadi mitra kritis di DPRD untuk mengawal pemerintahan Tasming – Hermanto, “Tutur Ketua DPRD Parepare itu.

Hal senada diungkapkan oleh calon Wakil Wali Kota Parepare, Rahmat Sjamsu Alam menegaskan, bahwa keputusan untuk tidak melanjutkan gugatan bertujuan menghindari potensi konflik berkepanjangan di masyarakat. Jika gugatan ini dilanjutkan dan memicu pemilihan ulang, ada kemungkinan terjadinya konflik yang berkepanjangan. Kami tidak ingin hal itu terjadi. (*)

Partisipasi Masyarakat di Pilkada Serentak Tahun 2024, Tertinggi 10 Tahun Terakhir

MAKASSAR – Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan gubernur & wakil gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan tahun 2024 telah selesai, pasangan calon nomor urut 1 Moh. Ramdhan Pomanto & H. Azhar Arsyad memperoleh suara sebanyak 1.600.029 dan pasangan calon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman & Fatmawati Rusdi memperoleh suara sebanyak 3.014.255.

Perolehan suara ini berdasarkan Berita Acara dan Sertifikat Model D.HASIL PROV-KWK-Gubernur yang di tetapkan oleh KPU Sulsel pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2024.

Dengan selesainya rekapitulasi, maka KPU Suawesi Selatan, merumuskan Persentase partisipasi pemilih berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2024 yang telah di tetapkan hari ini.

Berdasarkan Surat Dinas KPU nomor 4438/PP.06.SD/09/2034 tanggal 5 desember tentang formukasi perhitungan partisipasi pemikihan serentak tahun 2024, maka teknis.perhitungan pasrtisipasi di hitung dari jumlah yang menggunakan hak pilih dari pemilih DPT, DPTb (Pemilih pindah memilih) dan DPK sebanyak 4.795.737 pemilih dibagi Daftar Pemilih Tetap (DPT) & Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 6.708.343, sehingga menghasilakn angka 71,5% tingkat partisipasi pemilih di sulawesi selatan. Angka ini naik, dari pilgub sulsel tahun 2018 yang berada di angka 69,52%”.

Anggota KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Hasruddin Husain menyatakan, partisipasi pemilih pilgub sulsel 2024 naik dari pilgub sebelumnya, bahkan tertinggi dari 3 kali tahapan pilgub dari tahun 2013, 2018 dan 2024. Untuk kabupaten kota pada pemilihan serentak tahun 2024, terdapat 3 Kabupaten/Kota yang meraih tingkat partisipasi pemilih tertinggi se Sulawesi Selatan yakni kabupaten Enrekang 81,17%, kota Parepare 80,84% dan kabupaten Soppeng 78,91%.

Lanjut Hasruddin Husain menyampaikan, tentunya capaian ini tidak terlepas dari program yang terpola, prioritas dan terintegrasi dari KPU sulsel, bersama dengan 24 kabkot dan 313 kecamatan seperti Cafe Demokrasi, KKN Tematik, event pilkada RUN dengan rekor MURI, carnaval maskot, kemah demokrasi, festival seni budaya dan UMKM, sosialisasi komunitas musisi jalanan, komunitas pecinta alam, Car free day AYO.KE TPS, lomba selfie di TPS berbagai talkshow.

“Serta seminar penguatan partisipasi serta berbagai event dengan melibatkan semua segmentasi pemilih seperti disabilitas, pemula, pemuda, keagamaan, komunitas dan mitra strategis seperti forkopimda, media serta berbagai kampus baik di Makassar maupun luar Makassar, “Tutupnya. (*)

Melalui Rapat Pleno Hasil Perhitungan Suara, KPU Gowa Tetapkan Hati Damai Pemenang Pilkada Gowa

GOWA, ONLINEKASUS.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa secara resmi menetapkan pasangan Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin (Hati Damai) sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa 2024.

Penetapan ini dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang digelar pada hari Kamis, 5 Desember 2024, di Kantor KPU Kabupaten Gowa, Sungguminasa.

Rapat pleno tersebut merupakan tahapan akhir dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan suara, yang telah melalui serangkaian tahap di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), kecamatan, hingga kabupaten.

Ketua KPU Kabupaten Gowa, Fitra Syahdanul, membacakan hasil keputusan rapat pleno terkait perolehan suara dalam Pilkada 2024.

Menurut hasil rekapitulasi, pasangan Husnia Talenrang dan Darmawangsyah Muin (Hati Damai) yang menggunakan nomor urut 2, berhasil mengungguli pasangan Amir Uskara dan Irmawati (AuraMa’) yang menggunakan nomor urut 1.

Pasangan Hati Damai meraih total 225.492 suara. Sementara pasangan AuraMa’ memperoleh 195.094 suara.

“Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gowa Tahun 2024, sebagaimana tercantum dalam Diktum Kesatu dan Diktum Kedua, kami tetapkan dan sekaligus kami umumkan pada hari ini, Kamis, 5 Desember 2024,” ujar Fitra Syahdanul, Ketua KPU Kabupaten Gowa.(Rls/Haris)

Perempuan Pertama Bakal Jadi Bupati Barru Andi.Ina Kartikasari,SH,MSi

Barru Online Kasus Com-Politisi Perempuan Partai Golkar, Andi Ina Kartika Sari,SH,MSi kembali menoreh sejarah dalam karir politiknya. Sebelumnya Andi Ina menjadi perempuan pertama menjadi Ketua DPRD Sulsel periode 2019-2024.

Andi Ina akan kembali menoreh sejarah baru, yaitu menjadi perempuan pertama menjabat Bupati Barru. Meskipun KPU belum menetapkan pemenang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barru 2024, namun hasil rekapitulasi suara telah rampung.

Andi Ina yang berpasangan dengan Abustan berhasil meraih suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi KPU. Paslon nomor urut 3 ini meraih 44.86 persen atau 47.765 suara.

You might also like
Andi Ina-Abustan Mandat 5 Orang Saksi Pleno Terbuka Rekapitulasi Pilkada Barru 2024
Menangnya di Pilkada 2024, membuat Andi Ina mencatatkan sejarah menjadi Bupati perempuan pertama di Kabupaten Barru. Politisi Golkar ini sisa menunggu pelantikan yang dijadwalkan pada Februari 2025.

Sebelumnya Andi Ina, juga mengukir sejarah sebagai perempuan pertama yang menduduki kursi Ketua DPRD Sulsel. Ia menjabat sejak 2019 hingga 2024, sebelum maju sebagai Calon Bupati Barru.

Terkait dengan kepercayaan masyarakat yang memilih dirinya, yang juga perempuan pertama sebagai Bupati Barru dia sangat mengapresiasi.

“Saya berterima kasih kepada semua partai pengusung,pendukung dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan, kami perempuan juga bisa diberikan ruang untuk ada di kancah politik,” kata Andi Ina,Kamis 05 Desember 2024.

Andi Ina kini mengajak semua Paslon lain untuk menjalin rekonsiliasi dan bersama-sama membangun Kabupaten Barru.

Sudah usai Pilkada, kita tetap menunggu hasil resmi. Saya dianggap sebagai pemenang mengajak seluruh paslon dan tim untuk saling membantu untuk kebaikan Barru yang lebih tertata,ungkapnya.

Pilkada Parepare Belum Usai, Tim Erat Bersalam Siap Mengajukan Gugatan ke MK

PAREPARE – Tim Erat Bersalam, siap mengajukan gugatan Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Erat Bersalam sudah membentuk tim hukum, untuk menyiapkan gugatan. Gugatan yang akan diajukan bukan hanya soal hasil, tapi juga terkait proses Pilkada Parepare. Termasuk dengan persyaratan dokumen administrasi paslon, saat melakukan pendaftaran.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Erat Bersalam, Kaharuddin Kadir menegaskan, upaya hukum merupakan langkah yang wajar dan sesuai aturan. Bukan tidak realistis atau tidak menerima hasil Pilkada, tetapi ada ruang disiapkan oleh regulasi untuk melakukan gugatan. Sehingga kami belum bisa mengakui, sebelum melakukan upaya-upaya hukum (gugatan ke MK). Untuk itu, tahapan Pilkada belum selesai. Sebab masih ada ruang bagi setiap paslon melakukan upaya hukum di mahkamah konstitusi.

“Kalau pun nanti upaya hukum kita lakukan, kita tunggu saja hasilnya. Apapun hasilnya, yang jelas kami berprinsip bahwa pertarungan di Pilkada ini belum berakhir. Saya menjelaskan tim Erat Bersalam, menyiapkan tujuh pakar hukum untuk melakukan gugatan ke MK. Saya menyebut salah satu bahan gugatan, yakni syarat administrasi pendaftaran paslon. Kami mendiskusikan beberapa hal, pertama terkait syarat administrasi pendaftaran terkait dokumen pasangan calon. Salah satu di antaranya ijazah, kedua terkait dengan hasil Pilkada ini juga menjadi pencermatan tim hukum, untuk melakukan gugatan, “Tutur Kaharuddin.

Lebih lanjut Kaharuddin mengungkapkan, bukan hanya hasil yang menjadi pencermatan gugatan ke MK, tetapi juga termasuk proses walaupun sudah dilewati tahapannya. Hal itu, diserahkan kepada hakim konsitusi untuk menilai dan boleh saja hakim konstitusi itu, memberikan penilaian terhadap proses pendaftaran walau sudah lewat. Gugatan pendaftaran ini, kami lakukan setelah ada penetapan dari KPU Parepare. Jadi kami menunggu penetapan KPU, sambil mempersiapkan semua berkas yang diperlukan untuk melakukan gugatan di Mahkamah Konstitusi. (*)

Kapolres Sidrap Bersama Forkopimda Melakukan Pemusnahan Surat Suara Rusak oleh KPU

Sidrap.Online.Kasus.Com – Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, menghadiri acara pemusnahan surat suara rusak yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidrap, Selasa (26/11/2024) malam.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor KPU Sidrap dan dihadiri sejumlah pihak terkait, termasuk Forkopimda, Ketua Bawaslu dan Kakesbangpol Kab. Sidrap.

Pemusnahan dilakukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan surat suara yang tidak layak digunakan pada hari pencoblosan Pilkada besok. Surat suara yang rusak meliputi yang cacat produksi, robek, atau terdapat kesalahan pencetakan bahkan kelebihan. Proses pemusnahan dilakukan menurut tata cara yang diatur dalam undang-undang dengan cara dibakar dibawah pengawasan ketat aparat keamanan dan saksi dari berbagai pihak. Setelah pemusnahan dilakukan penandatanganan Berita Acara Pemusnahan.

Kapolres Sidrap dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemusnahan ini adalah langkah penting untuk menjaga transparansi dan kredibilitas proses Pilkada Sidrap. “Kami mendukung penuh langkah KPU dalam memastikan Pilkada berjalan jujur, adil, dan bebas dari potensi kecurangan. Keamanan proses ini juga menjadi prioritas Polres Sidrap,” ujar Kapolres.

Ketua KPU Sidrap mengapresiasi kehadiran dan dukungan semua pihak, termasuk Polres Sidrap, dalam menjaga kelancaran setiap tahapan Pilkada. Ia berharap kolaborasi ini terus terjalin hingga seluruh rangkaian Pilkada selesai.

Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Sidrap semakin percaya terhadap proses Pilkada yang berlangsung transparan dan akuntabel. (*)

Ketua Tim Erat – Bersalam : Kami Minta Penyelenggara Pemilu Bertindak Adil dan Fair

PAREPARE – Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Erna Rasyid Taufan dan Rahmat Sjamsu Alam (Erat-Bersalam), Ir. Kaharuddin Kadir, meminta penyelenggara Pemilu di semua tingkatan menjaga integritas serta bertindak adil dan transparan.

Hal tersebut disampaikannya saat diwawancarai oleh pada Senin malam (25/11/2024).

Hal tersebut di ungkapkan oleh Kaharuddin mengatakan, bahwa timnya telah membentuk pengawasan di 198 tempat pemungutan suara (TPS), untuk mencegah potensi kecurangan. Kami sudah ada tim di bentuk, untuk mengawal 198 TPS. Ada kekhawatiran akan adanya upaya, dari oknum tertentu yang mencoba melakukan kecurangan. Bahwa pihaknya, akan mengawasi seluruh penyelenggara Pemilu, mulai dari Bawaslu hingga KPU di setiap tingkatan.

“Kami meminta seluruh penyelenggara menjaga integritas dan jangan sampai ada yang memanfaatkan wewenang untuk kepentingan tertentu. Salah satu kekhawatiran yang saya sampaikan, adalah potensi penyalahgunaan surat suara cadangan sebesar 2 persen dari jumlah pemilih. Menurutnya, surat suara tersebut rawan dimanfaatkan untuk menguntungkan paslon tertentu, “Tuturnya.

Lanjut Kaharuddin mengungkapkan, kami sudah mengimbau saksi kami di TPS, untuk memperhatikan dengan seksama soal surat suara cadangan ini pada saat perhitungan suara. Selain itu, saya juga menyoroti dugaan adanya oknum yang menahan surat undangan memilih (C6) untuk pemilih yang di duga mendukung Paslon Erat – Bersalam. Tim kami di lapangan sudah kami arahkan, untuk mengawasi potensi kecurangan ini. Kami juga meminta, agar petugas PPS bersikap netral dan tidak berpihak.

“Bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas, jika menemukan pelanggaran di lapangan. Kami tidak akan tinggal diam jika ada pelanggaran dan kami berharap penyelenggara Pemilu tetap on the track, serta objektif dalam menjalankan tugasnya. Saya juga menyampaikan kekhawatiran, terhadap potensi manipulasi selama proses perhitungan suara. Kami menduga ada oknum yang mencoba bermain, di tahap perhitungan suara. Oleh karena itu, kami meminta semua pihak berlaku adil dan menjunjung prinsip demokrasi, “Tutupnya. (*)

Gubernur Zainal Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

KALTARA ONLINE KASUS.COM Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum., menghadiri Apel Kesiapan Pengamanan Tahap Pemungutan dan Rekapitulasi Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Lapangan Agathis, Minggu
Dalam amanatnya, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.IK., M.Si., menegaskan bahwa apel kesiapan ini bertujuan untuk mengukur kesiapan personel dan sarana pendukung dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada berlangsung.

“Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu yang dirilis oleh Bawaslu, Provinsi Kalimantan Utara masuk dalam kategori delapan provinsi dengan tingkat kerawanan rendah,” ucapnya.

Hal ini menunjukkan bahwa Kaltara memiliki tingkat keamanan yang baik dalam penyelenggaraan pemilu. Namun, kesiapsiagaan harus tetap berada pada level tertinggi untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kaltara, Zainal mengapresiasi kesiapan yang ditunjukkan seluruh jajaran keamanan, baik dari Polri, TNI, maupun stakeholder terkait. “Pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kelancaran Pilkada,” kata Gubernur Zainal.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Provinsi Kaltara memiliki 518.612 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 1.364 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari jumlah tersebut, terdapat 1.017 TPS kurang rawan, 248 TPS rawan, 99 TPS sangat rawan, serta 5 TPS khusus.

Gubernur Zainal kembali mengingatkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada, dengan tetap menjaga suasana damai dan kondusif. Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang membuktikan Kaltara mampu menjalankan demokrasi secara sehat, aman, dan bermartabat, dan harus menjadi contoh bagi daerah lain.

“Pilkada 2024 adalah momentum besar bagi demokrasi kita. Saya mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, penyelenggara, dan aparat keamanan, untuk bahu-membahu menjaga keamanan, stabilitas, dan integritas selama proses ini berlangsung,” pungkasnya.( Jalil kasus )

Apel Siaga Pemilu, Pj Sekda Sidrap Tekankan Pentingnya Soliditas Antarinstansi

SIDRAP.ONLINE.KASUS.COM-Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, H. Andi Bahari Parawansa, menghadiri apel siaga yang digelar Bawaslu Sidrap di pelataran Monumen Ganggawa, Pangkajene, Ahad pagi (24/11/2024).

Apel bertujuan memastikan kesiapan semua pihak menjelang pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.

Kegiatan ini diikuti berbagai elemen, termasuk TNI-Polri, Satpol PP, Panwascam, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, dan Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sulsel, Dr. Adnan Jamal.

Tanpak pula perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, para camat, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Pj. Sekda Sidrap menekankan pentingnya soliditas dan sinergi antarinstansi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

“Apel siaga ini adalah langkah strategis untuk memperkuat pengawasan serta menjaga netralitas semua pihak. Kami berharap Pilkada 2024 di Sidrap berjalan lancar, aman, dan mencerminkan nilai-nilai demokrasi,” ujar Andi Bahari.

Senada dengan itu, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sulsel, Dr. Adnan Jamal, mengingatkan pentingnya bekerja sesuai regulasi dan sistem kelembagaan yang ada.

“Kita harus memastikan koordinasi berjalan efektif. Masa tenang adalah waktu yang krusial untuk memperkuat pengawasan dan mencegah pelanggaran,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sidrap, Muhardin, menyatakan apel siaga ini menjadi bukti komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas dan netralitas Pilkada.

“Dengan melibatkan semua elemen pengawasan dan keamanan, kami optimistis dapat menghadirkan Pilkada yang demokratis dan berintegritas,” ujarnya.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.