Prestasi

SINJAI KASUS ONLINE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai kembali mencetak prestasi gemilang di tingkat regional dengan meraih predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Terbaik III se-Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun 2024.

Atas raihan kategori A zona hijau dan mendapatkan predikat kualitas tertinggi dengan nilai 93.13, Pemkab Sinjai dianugerahi penghargaan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sulsel.

Adapun penghargaan atas penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik ini diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Sul – Sel, Andi Rachmatika Dewi.

Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa yang menerima penghargaan tersebut turut didampingi Kepala Ombudsman Perwakilan Sul – Sel, Ismu Iskandar.

Penyerahan penghargaan ini bertempat di Hotel Four Points By Sheraton, Makassar, Kamis (12/12/2024).

PJ Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua rekan – rekan khususnya OPD yang menjadi lokus penilaian Ombudsman RI. Perolehan penganugerahan penghargaan ini menurut Andi Jefri, tentu atas kinerja seluruh jajaran Pemkab Sinjai dalam melaksanakan rekomendasi dari Ombudsman RI, dengan melakukan perbaikan terhadap kriteria – kriteria yang menjadi penilaian kepatuhan dalam pelayanan publik.

“Saya sangat berharap predikat kepatuhan yang di peroleh ini sejatinya lebih menjadi pemacu agar pelayanan publik di Kabupaten Sinjai semakin prima. Sebab, pencapaian tersebut diraih tidak secara instan, di mana selama ini Pemkab Sinjai senantiasa terus mengevaluasi diri demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, “tandasnya.

Sebelumnya, di tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Sinjai juga memperoleh penghargaan kepatuhan dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan predikat memuaskan dengan nilai 84.59.

Selain Kabupaten Sinjai, terbaik pertana di raih Kabupaten Pinrang dan terbaik kedua Kabupaten Gowa.

Penyerahan penghargaan ini juga di hadiri Kepala Dinsos Sinjai, Andi Idnan, Kepala DPMPTSP, Lukman Dahlan, Kabag Organisasi Setdakab Sinjai, Andi Sompa. (Adv)

SINJAI KASUS ONLINE.COM – Google for Education melalui perwakilannya, Bapak Ganis Samoedra, menyerahkan piagam atau sertifikat kepada UPTD SMPN 3 Kecamatan Sinjai Barat sebagai sekolah rujukan dalam program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) kepada Bapak Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa. Kamis (21/11/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Google Indonesia, di gedung Pacific Century Place di kawasan SCBD Jakarta.

UPTD SMPN 3 Sinjai barat yang di nahkodai Drs Bahtiar tercatat sebagai sekolah Negeri pertama yang ditetapkan sejak 30 Oktober 2024 sebagai KSRG di Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menunjukkan komitmen kuat sekolah tersebut dalam menerapkan teknologi pendidikan di lingkungan belajar mengajar.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang di berikan kepada UPTD SMPN 3 Sinjai barat atas pencapaian ini.

“Penetapan UPTD SMPN 3 Sinjai barat sebagai sekolah pertama KSRG di Sulawesi Selatan adalah prestasi yang membanggakan. Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di daerah kami untuk mengembangkan potensi teknologi dalam pendidikan, sehingga dapat menghasilkan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Andi Jefrianto Asapa berharap program ini dapat mendorong sekolah-sekolah lain untuk lebih memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di daerah.

“Program KSRG ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi sekolah-sekolah lain di Sinjai untuk mengoptimalkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Kami percaya, melalui pemanfaatan teknologi, kualitas pendidikan di Kabupaten Sinjai akan semakin meningkat dan dapat menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan global,” ujar Andi Jefrianto Asapa.

Dengan penetapan UPTD SMPN 3 Sinjai barat sebagai sekolah KSRG, diharapkan dapat menjadi contoh bagi satuan pendidikan lainnya dalam mengintegrasikan teknologi secara efektif untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan berkualitas.

Pj Bupati Sinjai optimis bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Sinjai. (Adv).

KALTARA ONLINE KASUS.COM – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, menerima penghargaan Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) Tahun 2024 dari Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon berlangsung di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta.

AWBI merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi dan melestarikan warisan budaya Indonesia, serta memberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang telah berperan aktif dalam pelestarian budaya lokal.

Anugerah AWBI dilaksanakan sebagai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, diantaranya bertujuan melindungi kekayaan intelektual budaya yang dilakukan semua pihak dari pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga kebudayaan.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutannya, menekankan pentingnya penguatan pelindungan warisan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa. Dan Indonesia kaya akan keberagaman budaya harus terus dilestarikan dan dijaga agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

“Apresiasi ini merupakan bentuk pengakuan terhadap upaya yang telah dilakukan dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya kita,” ujar Fadli Zon.

Pada kesempatan berharga tersebut, Pjs. Gubernur Togap menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan berkomitmen untuk terus memperkuat pelestarian budaya, khususnya kebudayaan suku-suku asli di Kaltara.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih giat dalam melestarikan warisan budaya daerah dan memperkenalkan keindahan budaya Kalimantan Utara kepada masyarakat luas,” pungkas Togap.( Jalil kasus ).

KALTARA ONLINE KASUS.COM – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong menerima anugerah penghargaan Apresiasi Pewarna Indonesia (API) Tahun 2024 dari Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) sebagai Figur Muda Yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani diselenggarakan di Rock Convention Center, Lumajang.

Anugerah API tahun 2024 merupakan gelaran yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pewarna di Kabupaten Lumajang.

Gelaran Anugerah API Tahun 2024 resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lumajang, Paiman menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan memilih Lumajang sebagai tempat berkumpulnya Wartawan Nasrani se-Indonesia.

“Mewakili Pj. Bupati Lumajang, kami mengucapkan terima kasih kepada Pewarna. Silakan menikmati apa yang ada di Lumajang dengan apa adanya,” sambut Paiman kemudian membuka kegiatan dengan memukul kolintang.

Selain Pjs. Gubernur Togap, turut hadir Pjs. Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere yang juga menerima anugerah sebagai Figur Kepala Daerah Pengamal Harmoni Kebhinnekaan.

Saat menerima penghargaan, Togap menyampaikan apresiasi kepada Pewarna yang telah memilihnya sebagai figur muda yang menginspirasi masyarakat nasrani.

“Saya mengapresiasi apa yang telah diberikan oleh Pewarna. Tak hanya tokoh-tokoh nasrani, dengan adanya penghargaan kepada tokoh agama lain, kita semakin mantap untuk merawat persatuan dan kesatuan di Indonesia,” terang Togap.

Pewarna Indonesia menyerahkan anugerah kepada tokoh dan lembaga yang tidak hanya dari kalangan nasrani, juga sebagai wujud komitmen menjaga keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di tengah pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 agar berjalan damai dan kondusif. ( Jalil kasus ).

KALTARA ONLINE KASUS.COM – Sukses berkompetensi di tingkat regional, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali meraih penghargaan Terbaik Ke-3 Tingkat Nasional dalam Kategori Pengelolaan Kompetensi ASN Pemerintah Provinsi. Penghargaan tersebut diberikan pada Anugerah Manajemen ASN.

Penghargaan berharga tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP turut hadir dalam rangkaian acara Rakornas Kepegawaian Tahun 2024 di Solo,

Plt. Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa, S. Sos.,M.Si. menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran perangkat daerah dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mendukung kegiatan BKD bisa mencapai prestasi ini.

“Alhamdulillah setelah Penilaian tingkat regional, kali ini Kaltara masuk dalam penilaian tingkat nasional, kita tidak menyangka sebelumnya Kaltara ternyata bisa berkompetisi di level nasional bersaing dengan provinsi yang sudah lama,” kata Andi Amriampa.

Berbicara tentang Kompetensi, Andi Amriampa mengatakan ada 2 hal yang menjadi perhatian utama, pertama terkait dengan kompetensi dalam Penilaian Indeks Profesionalitas ASN dan kedua penilaian terhadap presentase capaian hasil uji potensi dan kompetensi ASN di lingkungan Pemprov Kaltara.

“Yang dilakukan oleh BKN dan berdasarkan data cakupan nya sudah mencapai hampir 50 persen dari jumlah ASN Pemprov Kaltara,” ucapnya.

Dari capaian prestasi ini, BKD Kaltara memiliki prinsip akan terus meningkatkan pengelolaan kompetensi di Pemprov Kaltara. Ia juga menerangkan, saat ini sedang berproses melakukan kajian akademik untuk pembentukan UPT Uji Potensi dan Kompetensi ASN dibawah struktur BKD.

Berdasarkan gabungan kompetensi, upaya pengembangan kompetensi terus ditingkatkan baik melalui kegiatan klasikal maupun non klasikal melalui kegiatan yang dilakukan oleh BPSDM Kaltara dan masing-masing Perangkat Daerah.

“Harapannya dengan capaian penghargaan ini dapat memicu semangat melaksanakan manajemen ASN dengan konsisten dalam Manajemen Talenta Nasional menuju Mobilitas Talenta ASN berdasarkan amanat UU 20 Tahun 2023 tentang ASN,” ( Jalil kasus )

KALTARA ONLINE KASUS.COM– Khafilah Kalimantan Utara (Kaltara) sukses meraih juara dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2024 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke VII tingkat Nasional Tahun 2024 di Palangkaraya.

Ditemui usai melaksanakan Peringatan Hari Pahlawan, Staf Ahli Bidang SDM Aparatur Setda Kaltara, H. Syahrullah Mursalin menyampaikan Rombongan Kafilah MTQ KOPRI Kalimantan Utara (Kaltara) sukses meraih prestasi,

“Kita alhamdulillah berhasil meraih catatan prestasi pertama juara harapan 1 cabang Khaththath A-Qur’an Golongan Lukis Kontemporer, Pak Amrin bin Haji Baso, dan juara harapan 3 cabang Hafizh Golongan 7 Hafalan Surah Pilihan dimenangkan Pak Muhammad Ilyas,” katanya.

Rombongan Kafilah MTQ Kopri Kaltara terdiri 14 peserta lomba kemudian didampingi oleh Official jadi sekitar 22 orang yang berangkat ke Palangkaraya. Syahrullah mengakui dalam pelaksanaan tentu banyak sekali kelemahan – kelemahan kita, bersama seluruh official secaera internal melakukan evaluasi.

Pemprov Kaltara kedepannya akan membuka kelas – kelas untuk meningkatkan kemampuan para peserta, seperti kelas penulisan kaligrafi, makalah ilmiah Al-Quran, baik hafalan – hafalan Al – Quran ada kelas tertentu, akan dikembangkan.

“Insyaallah pada even selanjutnya MTQ ke 8 Korpri kita akan lebih memperkuat kualitas peserta kita,” ujar Syahrullah merupakan ketua rombongan khafilah MTQ Kaltara.

“Kita harapkan semua perangkat daerah kabupaten kota nanti kita lakukan pembinaan supaya ada rutinitas untuk kegiatan itu sehingga pada saat nya kita lakukan seleksi,” tuntasnya. ( Jalil kasus ).

KALTARA ONLINE KASUS.COM – Dengan langkah pasti, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara kembali sukses menerima penghargaan “Dukcapil Prima Award 2024 atas prestasi nya dalam Perekaman KTP el dan Identitas Kependudukan Digital Tertinggi (PIKD AWARD) Tahun 2024”.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyerahkan piagam penghargaan langsung kepada Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong yang diwakili Kepala Disdukcapil Kaltara, Drs. H. Sanusi, M.Si., pada acara Rakornas Dukcapil II 2024 di Hotel Lombok Raya, Nusa Tenggara Barat,

Penghargaan ini terbagi dalam tiga kategori yakni penghargaan pada provinsi dengan jumlah penduduk besar diraih Disdukcapil DKI Jakarta. Lalu provinsi dengan jumlah penduduk sedang diberikan kepada Disdukcapil Kalimantan Timur.

Kemudian untuk provinsi dengan jumlah penduduk kecil, penghargaan diraih Disdukcapil Kaltara, serta mendapat lagi penghargaan pada kategori “Dukcapil Prima Award dalam bidang Perluasan Ruang Lingkup ISO 27001:2013 (ISO AWARD)” Tahun 2024.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kadisdukcapil Kaltara, Sanusi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan seluruh pihak termasuk kerjasama dari disdukcapil kabupaten kota se Kaltara sehingga Disdukcapil Kaltara mendapatkan Dukcapil Prima Award 2024 seta 2 penghargaan dan 1 sertifikasi ISO 270001 terhadap jaringan Adminduk disdukcapil prov kaltara sebagaimana yang di persayarakatkan dalam SMK

“Ahamdulillah kerja keras kita bisa mendapatkan penghargaan, walau banyak tantangan dalam melaksanakan tugas khususnya penduduk kita yang kecil tapi dengan wilayah yg luas serta medan yang berat namun kita tetap berusaha memberikan yang terbaik dengan kinerja kita tinggi khusunya dalam perekaman KTP el serta Identitas Kependudukan Digital,” kata Sanusi.

“Yang kedua kita dapat juga piagam penghargaan dari Kemendagri terhadap perluasan jaringan ruang lingkup ISO 2024 dan sertifikasi ISO 270001 terhadap jaringan Adminduk Disdukcapil Kaltara,” sambungnya.

Bebernya, Disdukcapil Kaltara mempunyai tugas selain pembinaan dan pengawasan juga melakukan fasilitasi terhadap kabupaten kota, dan ini terus dilaksanakan bekerjasama dengan Disdukcapil Kabupaten/Kota se-Kaltara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pelayanan administrasi kependudukan.

“Penghargaan yang kita peroleh ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja kita dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang administrasi kependudukan,” ucap Sanusi.

“Terimakasih kepada Bapak Pjs. Gubernur Kaltara, juga Gubernur Kaltara, Wakil Gubernur Kaltara, DPRD Provinsi Kaltara, Sekdaprov beserta rekan-rekan jajaran pemerintah provinsi karena dukungan penuhnya kepada kami, terimakasih kepada para bupati dan walikota bersama Disdukcapil kabupaten/kota atas kerjasamanya dan semua pihak serta seluruh masyarakat Kaltara yang sudah lebih sadar atas pentingnya adminsitrasi kependudukan,” ( Jalil kasus ).