Soppeng, onlinekasus.com – Sebuah kejadian mengejutkan terjadi pada bulan Desember 2023 lalu, ketika penyaluran bantuan kepada guru mengaji di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Viralnya kartu nama seorang calon legislatif (caleg) DPR RI yang terselip dalam bantuan tersebut menimbulkan pertanyaan serius terkait transparansi dan netralitas dalam penyaluran bantuan.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, Afdal, memberikan tanggapannya terkait peristiwa ini. “Saya kaget setelah membaca beritanya, dan saya coba telusuri. Kami akan memanggil kepala KUA (Kantor Urusan Agama) untuk memastikan kebenarannya,” ungkap Afdal saat dikonfirmasi. Minggu, 14 Januari 2024.
Menurut informasi yang beredar, kartu nama caleg tersebut ditemukan di antara bantuan yang bersumber dari UPZ Kecamatan Marioriwawo. Kejadian ini menjadi perbincangan luas di media sosial dan menimbulkan pertanyaan tentang prosedur penyaluran bantuan serta kemungkinan adanya keterlibatan politik dalam distribusi tersebut.
Kementerian Agama Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait insiden ini. Afdal menyatakan, “Kami akan memastikan transparansi dalam setiap tahap penyaluran bantuan dan mengambil tindakan jika ada pelanggaran atau ketidakberesan.”
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sambil menunggu hasil investigasi resmi. Kejadian ini menjadi sorotan karena menyangkut kepentingan masyarakat yang menerima bantuan, dan adanya indikasi politisasi dalam distribusi bantuan tersebut dapat merugikan kepercayaan publik terhadap lembaga yang terlibat.
Peristiwa ini mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan netralitas dalam segala aspek pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam hal pemberian bantuan yang bersifat sosial. Penelusuran dan tindak lanjut dari pihak berwenang diharapkan dapat membuka cahaya terang terkait kejanggalan ini dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang terlibat dalam penyaluran bantuan guru mengaji.
