Takalar, Onlinekasus.com- — Setelah Pelantikan Direktur yang terpilih kini Ahmad Idurs SP kembali menahkodai yang kedua kalinya jabatan Direktur di PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gerbang Masa Depan (GMD),dalam kurung waktu masa jabatan diperiode pertama Ahmad Idrus telah mencetak prestasi dengan meraih piagam penghargaan dengan kategori pertumbuhan ekonomi dan percepatan jasa keuangan yang terbaik yang diberikan oleh Kementrian Dalam negeri (Kemendagri) dan Otoritaa Jasa Keuangan (OJk) serta majalah Tabloid Info Bank
Dihadapan Wartawan Ahmad Idrus yang baru saja dilantik selaku Direktur saat ditemui di ruang kerjanya ,Rabu, (7/6/2023) Jl.Poros Galesong Utara,Galesong Kota dan Galesong Selatan Kabupaten takalar ,Propinsi sulaweai Selatan
Ia menjelaskan bahwa awal dirinya diberi amanah oleh Pemerintah daerah menjabat selaku direktur PT.BPR GMD,itu di Tahun 2018 namun di tahun tersebut kondisi Bank PT BPR mengalami kerugian yang cukup besar dan ditaksir sekitar 1,3 Miliyar ,sehingga dengan upaya dan kerja keras yang dibangun diatas komitmen Ahmad Idrus berhasil memulihkan keuangan PT BPR pada tahun 2022 hingga hari ini ,jadi pada saat ia memulai karirnya ia membenahi dari nol hingga pada awalnya Ahmad Idrus dapat menghasilkan laba kurang lebih Rp 3,2 Miliyar ,selain itu dalam tahapan pekerjaan ,kami disini tentunya punya target tiap tahun itu sekitar kurang lebih Rp.500 juta rupiah .
Adapun prestasi yang kami raih yakni kita mendapat urutan ke 33 terbaik BUMD di Seluruh Indonesia .
Ahmad idrus sedikit menjelaskan bahwa PT PBR GMD harus memiliki 2 sisi yakni sisi perbankan dan sisi fungsi masyarakat yaitu literasi keuangan,kalau diperbankan inkluisi keuangan itu hal yang lebih spesifick lagi,jadi yang harus dipersiapkan tahun maupun tahun kedepannya adalah kemampuan perbankan menyerap keinginan masyarakat dalam hal produktifitas usaha itu dan yang palin penting bagi semua perbankan “jangan hanya bank sibuk mengurusi konsumtif “,jadi utang piutang masyarakat itu beredar hanya untuk konsumsi ,seperti pada pembelian berupa barang ,mobil ,rumah ,dan sebagainya ,sehingga mengabaikan produktifitas usaha.
Kabupaten Takalar ini harus didukung dengan lembaga lembaga keuangan yang mendukung produktifitas usaha yang artinya kalau kredit atau pinjaman jangan berfsifat konsumtif saja yang digarap tetapi juga yang bersifat komersil yaitu pinjaman modal kerja ,investasi yang berbunga rendah dan ini yang paling penting,ujar Direkrur PT BPR GMD Ahmda Idrus
Lanjut ,Ahmad salah satu keunggulan PT BPR GMD Takalar yaitu
1.Suku bunga rendah
2.Setiap masabah yang bermohon disini kita ajak berhitung bersama agar mereka tau kemampuannya
3.Tidak ada sistem pinalti saat masyarakat mau melunasi .
4.Pola perhitungan bunga itu bukan pola perhitungan yang keuntungannya ada di Bank tapi keuntungannya di Masyarakat ,jadi pola perhitungan suku bunga fix dan flat dan tidak efektif anuitas .
Adapun jenis usaha itu kita tidak batasi jadi semua sifatnya berupa usaha kami layani ,adapun masyarakat yang ingin beli mobil , kami tidak melayani kecuali mobil PickUp,adapun syarat mengajukan usaha syarat dasar adalah minimal memiliki usaha sendiri ,jadi kita tidak menakar pengajuan harus ada jaminan Sertifikat rumah atau BPKB kendaraan jadi masyarakat juga harus tau pengajuan Berupa sertifikat atau Bpkb itu sifatnya Anggunan sehingga masyarakat harus membedakan ,karena menurut Ahmad mereka yang menerima jaminan BPKB atau sertifikat itu sebenarnya sifatnya penjual rumah dan penjual kendaraan bukan lembaga keuangan .
Mengenai syarat mengajukan kredit di Bank BPR GMD itu minimal memiliki usaha sendiri ,dan harus melalui tahapan berkas,sperti pemeriksaan berkas oleh staf kami ,kepala bagian dan terakhir Direktur ,saya sendiri selanjutnya baru kita kelapangan melakukan kroscek lokasi ,ucapnya.(Arif)