SIDRAP.ONLINE-.KASUS.COM. Di tengah Kondisi Kabupaten Sidrap dikenal dari segi perekonomian sudah banyak melampaui daerah lain ternyata masih ada saja warganya yang hidup serba kekurangan.
Seperti yang di Alami Warga Asal dusun 3 Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap bernama Lawaru (29) penderita obesitas yang luput dari pantauan pemerintah Sidrap.
Pasalnya Lawaru (29) penderita obesitas tinggal berdua dengan Ibunya atas nama Yawan (60) sudah lebih delapan bulan hanya bisa terbaring di tempat tidur Tampa beralaskan kasur,
Yawan pun hanya seorang Ibu rumah tangga yang kesehariannya hanya bekerja di kebun milik mertuanya, yang belum tentu akan diwariskan ke menantunya itu,
Yawan pun saat di temui sejumlah media dengan mata berkaca” mengatakan anak kami awalnya sehat” saja seperti anak normal lainnya nanti setelah kaki anaknya terasa sakit dan sudah tidak bisa berjalan disitu lah mulai muncul badannya mulai membesar,
Menurut Yawan pernah iya mendatangkan pihak dari puskesmas untuk melakukan pemeriksaan setelah itu sudah tidak pernah lagi pihak dari puskesmas mengunjungi dan melihat perkembangan Lawaru, ucapnya.
Yawan ibu dari 5 anak ini hanya bisa pasrah melihat anak pertamanya terbaring di tempat tidur Tampa beralaskan kasur pasalnya dia sangat kepengen untuk bawa anaknya kerumah sakit untuk melakukan pengobatan tapi apa lah daya kami keluarga kurang mampu,
Apa lagi selain menjadi ibu rumah tangga Yawan juga jadi tulang punggung keluarganya pasalnya suaminya bernama Wa Lette sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Pasca beritanya Viral di Media Online sejumlah warga Sidrap, mulai angkat bicara terkait apa yang menimpah keluarga Yawan (60).
Seperti halnya Ketua Forum Peduli Mustadh’afin (FPM) Ahlan yang dikonfirmasi melalui WhatsApp Sabtu malam (16/03/2024) Menyayangkan adanya warga Sidrap masih hidup jauh dari kata layak, apa lagi dengan kondisi anaknya yang hidup dibawa penderitaan Obesitas itu, dan luput dari pantauan pemerintah Kabupaten Sidrap,
Cukup di sayangkan padahal kalau kita mau lihat kondisi Kabupaten Sidrap yang sumber per ekonomian jauh melampaui daerah lain semestinya orang seperti itu lah tidak boleh luput dari pantauan pemerintah, ungkapnya.
Ahlan pun menambahkan saya berharap pemerintah Sidrap tidak tinggal diam melihat warganya ada yang masih hidup dibawa kata Layak, segerah turun dan melihat kondisi Langsung LaWaru bersama keluarganya,
Kalau perlu pemerintah Sidrap segerah turunkan tim medis untuk melihat langsung kondisi Lawaru (29) kalau perlu pemerintah Sidrap bawa anak tersebut kerumah sakit agar bisa lebih di kontrol penyakitnya. Pungkasnya.