,Jakarta.Online.Kasus.Com– Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) terus menunjukkan keseriusannya dalam menggarap sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, Kamis (18/9/2025), melakukan pertemuan strategis dengan Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, untuk memperkenalkan langsung berbagai potensi wisata menawan Sidrap, khususnya pengembangan destinasi wisata geotermal.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban namun tetap fokus pada tujuan pembangunan itu dihadiri pula oleh jajaran pejabat teras Pemkab Sidrap, yakni Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, Kepala Baperrida Herwin, Kadispora Patriadi, serta Kabag Umum dan Protokol Irham Imran. Kehadiran rombongan ini menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memajukan sektor pariwisata.
Dalam paparannya, Bupati Syaharuddin menguraikan kekayaan alam dan budaya Sidrap yang berpotensi menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Mulai dari pesona pegunungan, danau, hingga keunikan budaya lokal, Sidrap dinilai memiliki daya tarik yang beragam. Namun, sorotan utama dalam pertemuan tersebut adalah potensi luar biasa pengembangan wisata geotermal.
Pengembangan wisata geotermal dipandang sebagai langkah inovatif yang tak hanya menghadirkan pengalaman unik bagi wisatawan, tetapi juga sejalan dengan konsep pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pemanfaatan sumber air panas alami di Sidrap diharapkan dapat dikembangkan menjadi destinasi unggulan, dengan konsep relaksasi, kesehatan, sekaligus edukasi mengenai energi terbarukan.
Wamen Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati menyambut baik inisiatif tersebut. Ia mengapresiasi visi Pemkab Sidrap dalam mengidentifikasi dan mengembangkan potensi pariwisata, khususnya sektor geotermal yang memiliki keunikan tinggi. Pertemuan ini disebut menjadi langkah awal kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan Kementerian Pariwisata dalam merumuskan strategi pengembangan, promosi, serta dukungan infrastruktur.
Dengan langkah konkret ini, Pemkab Sidrap optimistis dapat menarik lebih banyak investasi dan kunjungan wisatawan. Selain meningkatkan pendapatan asli daerah, pengembangan pariwisata geotermal juga diyakini mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat
