Warga Soppeng Curhat Tentang Pelayanan RS Latemmamala, RS Diduga Tolak Pasien Gawat Darurat

Soppeng, onlinekasus.com – Sebuah curhatan mengenai pelayanan di RS Latemmamala Soppeng, Sulawesi Selatan, mencuat melalui media sosial di grup Facebook BKKS. Andi Dwiana ayhuningsih, pemilik akun yang mengungkapkan kejadian ini, mengeluhkan penolakan pihak RS terhadap pasien gawat darurat.

Dalam curhatannya, ia menanyakan mengenai kebijakan RS Latemmamala yang menolak pasien gawat darurat dengan alasan pasien masih tercatat sebagai pasien poli. Tabe menyampaikan kerendahan hatinya dalam memahami sistem pelayanan di rumah sakit dan meminta klarifikasi:

Apakah benar pasien gawat darurat harus ditolak karena masih tercatat sebagai pasien poli?

Jika terjadi sesuatu pada pasien, siapa yang harus bertanggung jawab? Keluarga pasien merasa dilema karena ketika membawa orang tua ke UGD, mereka ditolak dengan alasan harus lanjut ke poli, padahal pasien sudah dalam kondisi kesakitan.

Agus Witri, seorang aktivis di Soppeng, menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menolak pasien dalam kondisi darurat. Mengabaikan pasien gawat darurat dapat dianggap sebagai pembiaran dan bertentangan dengan visi misi pemerintah daerah yang menekankan “Pemerintahan yang Melayani.” Rabu, 7 Februari 2024.

Sementara itu, pihak RS Latemmamala Soppeng belum memberikan klarifikasi terkait kejadian ini. Kita menunggu respons resmi dari RS terkait tindakan penolakan terhadap pasien gawat darurat tersebut.

Editor: Ariyanto