Warga Protes Berat Tabung Gas Elpiji 8 Kg Tidak Sesuai

Soppeng, onlinekasus.com – Sejumlah warga yang berdomisili di Soppeng melakukan protes terkait berat tabung gas elpiji 8 kg yang diduga tidak sesuai dengan keterangan yang tertera. Protes ini muncul setelah beberapa warga melakukan penimbangan sendiri terhadap tabung gas elpiji yang berisi 8 kg, namun hasil penimbangan menunjukkan berat hanya mencapai 7 kg.

Menurut informasi yang diperoleh dari salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya dalam sebuah grup WhatsApp, tabung gas elpiji 8 kg tersebut masih dalam kondisi tersegel saat ditimbang. “Beratnya 7 kg dan mestinya 8 kg, pantas cepat habis,” ungkap sumber tersebut.

Warga yang melakukan penimbangan mengeluhkan bahwa perbedaan berat ini menyebabkan gas elpiji lebih cepat habis dari yang seharusnya. Hal ini tentu merugikan masyarakat yang mengandalkan gas elpiji untuk kebutuhan sehari-hari.

Menanggapi keluhan warga, pihak terkait diminta untuk segera menelusuri peredaran tabung gas elpiji 8 kg yang berada di masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat mencegah kerugian lebih lanjut bagi warga dan memastikan bahwa produk yang dijual sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain itu, warga berharap agar ada tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan kecurangan dalam distribusi dan pengisian tabung gas elpiji. “Kami berharap pemerintah dan instansi terkait segera mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak distributor atau pemerintah terkait masalah ini. Warga berharap bahwa laporan ini dapat segera ditindaklanjuti demi kesejahteraan bersama.

Editor: Tim