Soppeng, onlinekasus.com – Wakil Bupati Soppeng, Luthfi Halide, mengadakan rapat bersama dengan staf Dinas Kesehatan Soppeng untuk membahas kasus demam berdarah yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Takkalalla. Dalam pertemuan tersebut, turut hadir beberapa pejabat terkait, termasuk Kepala UPTD Puskesmas Takkalalla dan Lurah setempat. Rabu, 15 Mei 2024.
Dalam rapat tersebut, Luthfi Halide menyampaikan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi wabah demam berdarah yang semakin meningkat. Ia menekankan perlunya tindakan segera untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
“Saya sudah minta kepada Pak Lurah bersama Kepala UPTD Puskesmas Takkalalla untuk segera bermusyawarah dan membicarakan dengan masyarakat mengenai pelaksanaan fogging. Hal ini penting karena kita perlu memahami bersama bahwa penggunaan fogging memiliki dampak yang sangat besar. Karena kita menggunakan bahan kimia, pengaruhnya bisa berlangsung hingga 3-4 tahun ke depan. Namun, fogging hanya efektif untuk membasmi nyamuk dewasa,” ujar Luthfi Halide.
Ia juga menekankan bahwa langkah-langkah preventif lainnya harus tetap diutamakan, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin. Menurutnya, fogging hanya merupakan salah satu bagian dari upaya komprehensif untuk menanggulangi demam berdarah, dan masyarakat harus aktif berpartisipasi dalam upaya ini.
Pertemuan tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret dan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kasus demam berdarah di wilayah kerja Puskesmas Takkalalla. Wakil Bupati Luthfi Halide menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Soppeng akan terus berupaya maksimal untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit.
