Soppeng, onlinekasus.com – Majelis Taklim Raudhatul Muhlisin di Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menyumbangkan bantuan sembako bagi korban kebakaran di Desa Jampu. Ketua Majelis Taklim Raudhatul Muhlisin, Nurhaeda, berharap bantuan tersebut dapat memberikan berkah dan meringankan beban para korban. Sabtu, 27 Mei 2023.
Dalam kejadian tragis kebakaran yang terjadi di Desa Jampu, beberapa rumah warga mengalami kerusakan serius dan kehilangan harta benda yang berharga. Respons cepat dari Majelis Taklim Raudhatul Muhlisin dengan segera mengumpulkan dan menyalurkan bantuan sembako merupakan tindakan yang sangat diapresiasi oleh masyarakat setempat.
Nurhaeda, selaku Ketua Majelis Taklim, menyampaikan keinginannya untuk memberikan dukungan dan kenyamanan kepada para korban kebakaran. Ia merasa terpanggil untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan. Semoga bantuan sembako ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan sedikit keceriaan di tengah situasi yang sulit,” ungkap Nurhaeda dengan tulus.
Bantuan sembako yang disalurkan oleh Majelis Taklim Raudhatul Muhlisin ini terdiri dari beras, gula, mie instan, dan beberapa bahan pokok lainnya. Bantuan tersebut dikemas dengan rapi dan diserahkan secara langsung kepada para korban kebakaran di Desa Jampu.
Masyarakat setempat yang menerima bantuan ini merasa sangat terharu dan berterima kasih atas kebaikan yang ditunjukkan oleh Majelis Taklim Raudhatul Muhlisin. Mereka mengakui bahwa bantuan sembako tersebut sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup mereka dalam menghadapi masa sulit pasca kebakaran.
Tidak hanya memberikan bantuan sembako, Majelis Taklim Raudhatul Muhlisin juga memberikan semangat dan dukungan moral kepada para korban kebakaran. Melalui kegiatan ini, mereka berharap dapat mendorong semangat juang dan kebersamaan di antara masyarakat yang sedang menghadapi cobaan.
Aksi kepedulian dari Majelis Taklim Raudhatul Muhlisin ini menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk saling berbagi dalam menjaga kebersamaan dan gotong royong di tengah tantangan kehidupan. Semoga tindakan mulia ini dapat terus berkembang dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.
