Soppeng, onlinekasus.com – Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Soppeng bersama Pemerintah Desa Jampu dan Bhabinkamtibmas melakukan pemantauan dan penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Dusun Lenrang, khususnya di wilayah Lenrang Rilau. Kecamatan Liliriaja. Kamis, 4 Juli. 2024.
Kepala Desa Jampu, Nurhafsah, menyatakan bahwa banjir yang terjadi telah menyebabkan ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter, mengakibatkan puluhan rumah warga terendam. “Kami selaku pemerintah desa Jampu bersama tim Tagana Dinsos mengunjungi warga kami yang terdampak banjir sekaligus menyalurkan bantuan air minum. Ketinggian air sekitar lebih dari 1 meter, dan puluhan rumah warga terdampak banjir,” ujar Nurhafsah.
Dalam kunjungan tersebut, tim gabungan tidak hanya memantau kondisi warga tetapi juga memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan, seperti air minum. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa warga terdampak tetap memiliki akses terhadap kebutuhan dasar selama masa darurat.
Nurhafsah juga menyampaikan harapannya agar warga yang terdampak banjir tetap dalam kondisi baik dan sehat. “Kami berharap bagi warga kami yang terdampak banjir semoga baik-baik dan sehat selalu,” ujarnya.
Banjir yang melanda Dusun Lenrang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah Desa Jampu bersama dengan Tim Tagana terus berupaya untuk memberikan bantuan dan dukungan terbaik kepada warga terdampak, serta memastikan keselamatan mereka selama kondisi darurat ini.
Sementara itu, warga yang terdampak banjir mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah desa dan Tim Tagana Dinsos. Bantuan tersebut sangat membantu mereka dalam menghadapi situasi sulit ini.
Pemerintah Desa Jampu dan Dinas Sosial Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan. Upaya kolaboratif ini menunjukkan kepedulian dan solidaritas pemerintah serta masyarakat dalam menghadapi bencana alam yang terjadi.