Gowa,–Adanya aktifitas dilahan yang masih dinilai bermasalah atau bersengketa kini sudah di serobot dengan melakukan aktifitas penimbunan lahan yang selama ini digarap oleh Risma Bin Bado yang diduga salah seorang anak dari ahli waris Tanah tersebut
Setelah beberapa hari dilakukan penimbunan mulai pada tangggal (17/5) dengan menggunakan armada truk yang sibuk mengantar timbunan keluar masuk dilokasi tanah yang bermasalah sehingga mengundang reaksi dari pihak keluarga Risma Bin Bado dengan upaya mencekal aktifitas penimbunan di hari pertama namun sempat berhenti beberapa saat .
Disamping Itu ,dihadapan Wartawan ,Senin (22/5) Risma mengakui bahwa dirinya sempat mempertanyakan dan mencari tau siapa dalang dari penimbunan Tanah yang digarapnya ,hingga ia dapat Infromasi dari salah seorang Pengawas Armada pengangkut timbunan yakni Arwan ia mengakui jika dirinya diperintahkan Oleh Hamid Tawang salah Satu Oknum Anggota BPD Desa Romangloe Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, dan timnya untuk membawa timbunan masuk kelokasi Risma
sehingga mengundang kemarahan keluarga korban Risma Bin bado karena larangan seakan akan tidak diindahkan ,sehingga upaya lain Risma bin bado bersama keluarga memasang papan informasi berupa himbauan yang sifatnya larangan ,dengan Bunyi “Tanah Ini dalam sengketa atau bermasalah “.
Yang membuat pihak keluarga Bado ini bertambah marah karena papan Infromasi yang terpajang disobek sobek oleh orang yang Tak di kenal (18/5)
Hingga berita ini tayang pihak Risma bin bado sangat kecewa dengan sifat lancangnya oleh oknum tersebut yanag dengan sengaja melakukan penyerobotan dan pengrusakan terhadap papan infromasi yang telah dipasangnya padahal ini masih dalam sengketa.
Informasi terakhir Kepada Wartawan bahwa Risma Sudah memasang kembali papan Informasi serta menutup akses jalan masuk Mobil pengangkut timbunan.(Tim)