Sinergitas Kemenag dan Kejaksaan Negeri Soppeng Resmi Diluncurkan Melalui Program Senam Sehat Bersama

 

Soppeng, onlinekasus.com – Sebuah program inovatif lahir dari sinergi antara Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Soppeng dan Kejaksaan Negeri Soppeng. Kerjasama ini merupakan hasil kolaborasi yang dirintis sejak keduanya bertugas sebagai petugas kloter dan Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) di Makkah pada Mei 2024.

Program yang diberi nama Senam Sehat Bersama ini bertujuan untuk meningkatkan semangat olahraga masyarakat, sekaligus mewujudkan hidup sehat secara jasmani maupun rohani. Keistimewaan dari program ini adalah adanya penyuluhan hukum oleh pihak Kejaksaan Negeri serta penyuluhan agama oleh Kemenag secara bergantian, mencerminkan kolaborasi antara dua institusi yang memiliki slogan “Satya Adhi Wicaksana” dan “Ikhlas Beramal”.

Kepala Kemenag Kabupaten Soppeng Afdal menyampaikan, “Kami berharap program ini tidak hanya menjadi sarana olahraga, tetapi juga wadah untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai silaturahmi serta mempererat sinergi lintas instansi di Kabupaten Soppeng.” Kamis, 5 Desember 2024.

Program ini akan berlangsung selama dua tahun ke depan, dilaksanakan setiap Jumat dengan lokasi yang bergantian antara kedua instansi. Kegiatan perdana digelar di pelataran Kantor Kemenag Kabupaten Soppeng, sekaligus sebagai acara peluncuran resmi program tersebut.

Tidak hanya itu, acara perdana ini juga diisi dengan kegiatan simbolis pemusnahan dokumen pernikahan, termasuk buku dan duplikat nikah yang sudah tidak digunakan lagi. Prosesi pemusnahan dokumen dilakukan di hadapan Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng, Bapak H. Salahuddin, SH, MH.

“Langkah ini menjadi bukti nyata sinergitas antara Kemenag dan Kejaksaan Negeri. Kami berharap program ini dapat terus terjaga hingga akhir zaman,” ungkap Kepala Kemenag Soppeng.

Meski saat ini kerjasama difokuskan pada Kemenag dan Kejaksaan Negeri Soppeng, ke depan program ini diharapkan dapat melibatkan instansi pemerintah lainnya, termasuk BUMN dan BUMD, dalam kegiatan penyuluhan agama maupun edukasi lainnya.

Harapan besar muncul dari kedua instansi agar kolaborasi ini mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sinergitas antar lembaga demi kemajuan bangsa dan masyarakat.