SDN 268 Tanjonge Butuh Perhatian Dari Pemerintah Terkait

SOPPENG, ONLINEKASUS.COM – Kondisi bangunan SDN 268 Tanjonge di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng memprihatinkan. Meskipun sudah lama membutuhkan renovasi, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah terkait. Samsul, seorang pemerhati pendidikan di Soppeng, menyuarakan keprihatinannya atas keadaan sekolah tersebut.

Menurut Samsul, gedung sekolah yang seharusnya menjadi tempat belajar yang nyaman dan aman bagi para siswa, kini justru membahayakan keselamatan mereka. “Kondisi bangunan sudah sangat memprihatinkan, atap banyak yang bocor, dinding mulai retak, lantai keramik sudah pecah-pecah dan fasilitas belajar mengajar yang jauh dari layak. Kami sangat berharap pemerintah segera mengambil tindakan,” ujarnya.

Samsul menambahkan bahwa masyarakat sekitar telah berulang kali mengajukan permohonan renovasi ke pemerintah daerah, namun hingga kini belum ada tanggapan positif. “Kami sudah berusaha menghubungi pihak terkait, baik dari dinas pendidikan maupun pemerintah daerah, tetapi belum ada respon yang memadai. Anak-anak di sini berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak,” tambahnya.

Kondisi memprihatinkan SDN 268 Tanjonge tidak hanya berdampak pada fisik bangunan, tetapi juga pada proses belajar mengajar. Guru-guru di sekolah tersebut harus berjuang keras mengajar dalam kondisi yang tidak ideal. “Kami terkadang harus memindahkan kelas ke ruangan yang lebih aman ketika hujan, karena beberapa ruang kelas bocor. Ini sangat mengganggu konsentrasi belajar siswa,” kata salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat setempat berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun provinsi, untuk segera melakukan renovasi. “Kami sangat berharap pemerintah mendengar keluhan kami dan segera melakukan renovasi. Anak-anak kami adalah masa depan bangsa, mereka berhak mendapatkan pendidikan yang layak dalam lingkungan yang aman,” tegas Samsul.

Keadaan ini juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk LSM dan pemerhati pendidikan lainnya. Mereka bersama-sama mendorong agar pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki kondisi sekolah tersebut. “Kami akan terus mengawal dan memperjuangkan agar SDN 268 Tanjonge mendapatkan perhatian yang layak. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak,” ujar salah satu aktivis pendidikan.

Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng diharapkan segera meninjau dan melakukan tindakan cepat terkait permasalahan ini. Dengan adanya perbaikan dan renovasi, diharapkan SDN 268 Tanjonge dapat kembali menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi para siswa untuk menimba ilmu.