Sahabat Lintas Ojol (SLO) DPD Sulsel, Deklarasi Siap Kawal Pemilu Damai 2024

MAKASSAR – Memasuki akhir tahap kampanye Pemilu 2024, sahabat Lintas Ojol (SLO) DPD Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar Deklarasi Pemilu Damai yang dibkemas dalam kegiatan Kopdar awal tahun. Tujuan kegiatan ini, dalam rangka mewujudkan situasi yang kondusif dan damai di Sulawesi Selatan, hingga berakhirnya Pemilu 2024.

Kopdar yang mengusung tema “Deklarasi pemilu damai 2024 Gerakan anti Provokasi” ini, berlangsung di warkop Petta Mamma jalan Kelapa Tiga Makassar, sabtu (27/1/2024). Kegiatan ini di hadiri oleh pengurus Komunitas Sahabat Lintas Ojol (SLO), serta driver ojol dari berbagai aplikator di antaranya Grab, gojek, maxim dan Shopee sekitar 60 orang.

Ketua Sahabat Lintas Ojol (SLO) DPD Sulsel, Agustang mengatakan, kegiatan ngopdar Awal Tahun 2024 ini, sahabat lintas ojol DPD Sulawesi Selatan, guna membahas rencana dan persiapan kegiatan komunitas selama tahun 2024 dan salah satunya kegiatan Bakti Sosial. Selain itu, mengingat Pemilu 2024 sisa 19 hari lagi, tentunya SLO DPD Sulsel juga tidak mau ketinggalan, untuk turut serta dan mengambil peran dalam mengawal kontestasi politik 2024 .

Lanjut Agustang menyatakan, meskipun di dalamnya terdapat beragam aplikator yang menjadi mitra, anggotanya tetap menjaga persatuan dan kompak, mencegah perpecahan sosial, tidak mudah terprovokasi, serta senantiasa mengedepankan aksi damai saat menyuarakan aspirasinya.

“Selain itu, ojol adalah sumber informasi yang bisa di andalkan untuk memberikan laporan tentang situasi di lapangan yang berguna, untuk membantu menjaga ketertiban dan kedamaian selama masa Pemilu, “Tuturnya.

Di akhir kegiatan, solidaritas Lintas Ojol melakukan pembacaan Deklarasi Damai Pemilu 2024 yang intinya Komunitas Sahabat Lintas Ojol DPD Sulsel menyatakan, siap turut serta berperan aktif dalam mewujudkan situasi yang kondusif, damai selama masa pesta demokrasi Tahun 2024.

Sekaligus menolak segala bentuk pelanggaran dalam pesta demokrasi tahun 2024 dan menjadikan pemilu 2024, sebagai sarana integrasi bangsa dan masyarakat yang tentunya terhindar dari isu hoax serta perpecahan. Siapapun yang terpilih nantinya, bisa dapat menyatukan seluruh elemen Bangsa. (*)