PAREPARE, onlinekasus.com – Mencuatnya wacana akan bagi bagi uang yang akan di lakukan oleh paslon Walikota/Wakil Walikota Parepare kepada calon pemilih, diantisipasi oleh sejumlah masyarakat dari berbagai elemen dengan berencana menerjunkan ratusan relawan untuk melakukan pemantauan dan pencegahan money politik.
Hal itu di sampaikan H. Makmur Raona, salah satu inisiator kepada wartawan media ini di salah satu warkop di Parepare, rabu (16/10/2024).
“Salah satu yang mendasari kami bersama teman teman, untuk terjun langsung melakukan pengawasan upaya money politik adalah, berkembang informasi jika beberapa paslon akan melakukan transaksional dengan calon pemilih. Praktek pengumpulan kartu Keluarga dilakukan sejumlah tim paslon walikota yang disinyalir menjanjikan uang kepada masyarakat agar memilih paslon mereka, dengan iming iming uang ratusan ribu tiap calon pemilih, adalah salah satu alasan beberapa warga untuk turut serta secara sukarela melakukan pemantauan money politik, “Jelas H. Makmur.
Lanjut Pengacara sekaligus aktivis, H. Makmur mengatakan, bawaslu tidak bisa di harap terlalu banyak dalam melakukan pengawasan dan penindakan. Saya menilai, tindakan tranksaksional pada proses pilkada ini adalah hal yang tidak bisa di tolerir, karena mencederai proses demokrasi yang jujur dan adil. Seharusnya para paslon walikota dan wakil walikota Parepare, memberikan edukasi politik kepada masyarakat dan bukan menjanjikan nilai transaksi untuk setiap suara. Kami telah menyiapkan ratusan relawan, untuk melakukan pengawasan dan pelaporan atas money politik.
“Setiap kelurahan akan diterjunkan empat relawan, sehingga sebanyak 88 relawan yang disebar di 22 Kelurahan. Sementara untuk setiap kecamatan akan disiapkan empat orang kordinator dari 4 Kecamatan. Total relawan yang bertugas melakukan pemantauan sebanyak 100 relawan, kenapa setiap Kelurahan dan Kecamatan diisi masing masing empat relawan, alasannya, ada empat paslon yang berkontestasi pada pilwalkot Parepare 2024, “Tuturnya.
H. Makmur menyatakan, kegiatan pamantauan money politik dalam bentuk Forum yang dinamai Forum Pemantau Money Politik, melibatkan puluhan pengacara. Para pengacara tersebut, nantinya mendorong ke proses hukum jika ditemukan bukti transaksional oleh relawan. Dalam pekan ini sebanyak 100 relawan, akan menjalani pelatihan dan bimbingan teknis. Sementara pemateri akan disiapkan dari unsur praktisi hukum dan akademisi, serta dari pihak penyelenggaran Pemilukada. (Dulkin)