BARRU Online Kasus Com—Musibah kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah warga di Dusun Dipakka, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, pada Minggu, (7/9/ 2025)
mengundang rasa keprihatinan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, PLN Indonesia Power Unit Pelaksana Pembangkitan (PLN IP UPB) Barru berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barru menggelar aksi sosial bagi korban terdampak.
Kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan secara langsung di lokasi kejadian, dengan penyerahan bantuan oleh perwakilan PLN IP UPB Barru dan PWI Barru kepada korban. Adapun bantuan yang disalurkan berupa uang tunai, perlengkapan sekolah untuk anak-anak, serta selimut yang diharapkan dapat membantu meringankan beban korban dalam masa pemulihan pascabencana.
Humas PLN IP UPB Barru, Nur Said, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional PLN.
> “Kami dari PLN IP UPB Barru hadir bersama PWI Barru sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dan menjadi penyemangat bagi korban untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Ketua PWI Barru, Ahmadi Kalu, menambahkan bahwa kegiatan sosial ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan secara materiil, tetapi juga sebagai bentuk pembelajaran nilai-nilai kemanusiaan, terutama pentingnya menumbuhkan rasa empati di tengah masyarakat.
“Kami berharap masyarakat tidak menilai dari besarnya bantuan yang diberikan, melainkan melihat nilai kepedulian dan solidaritas yang kami coba bangun bersama. Saat musibah menimpa, hal paling penting adalah kebersamaan dan gotong royong,” tutur Ahmadi.
Ia juga menyampaikan bahwa sinergi antara perusahaan, media, dan masyarakat perlu terus diperkuat, terutama dalam merespons situasi bencana. Menurutnya, peran semua pihak sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan kondisi warga terdampak.
> “Kami mengajak semua elemen, baik organisasi, komunitas, maupun individu, untuk ikut berpartisipasi. Sekecil apa pun bentuk bantuan, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” tambah Ahmadi.
Sementara itu, kolaborasi antara PLN IP UPB Barru dan PWI Barru ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut terlibat dalam aksi-aksi kemanusiaan serupa. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjadi kunci utama dalam membantu sesama yang tengah mengalami kesulitan.
Dengan adanya kegiatan ini, besar harapan agar warga Dusun Dipakka, khususnya keluarga yang terdampak kebakaran, dapat segera bangkit dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan semangat baru dan dukungan dari berbagai pihak. (br)
IP UPB Barru Kolaborasi dengan PWI Barru Peduli Korban Kebakaran di Dipakka, Desa Nepo
BARRU Online Kasus Com
Musibah kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah warga di Dusun Dipakka, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, pada Minggu, (7/9/ 2025)
mengundang rasa keprihatinan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, PLN Indonesia Power Unit Pelaksana Pembangkitan (PLN IP UPB) Barru berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barru menggelar aksi sosial bagi korban terdampak.
Kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan secara langsung di lokasi kejadian, dengan penyerahan bantuan oleh perwakilan PLN IP UPB Barru dan PWI Barru kepada korban. Adapun bantuan yang disalurkan berupa uang tunai, perlengkapan sekolah untuk anak-anak, serta selimut yang diharapkan dapat membantu meringankan beban korban dalam masa pemulihan pascabencana.
Humas PLN IP UPB Barru, Nur Said, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional PLN.
> “Kami dari PLN IP UPB Barru hadir bersama PWI Barru sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dan menjadi penyemangat bagi korban untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Ketua PWI Barru, Ahmadi Kalu, menambahkan bahwa kegiatan sosial ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan secara materiil, tetapi juga sebagai bentuk pembelajaran nilai-nilai kemanusiaan, terutama pentingnya menumbuhkan rasa empati di tengah masyarakat.
“Kami berharap masyarakat tidak menilai dari besarnya bantuan yang diberikan, melainkan melihat nilai kepedulian dan solidaritas yang kami coba bangun bersama. Saat musibah menimpa, hal paling penting adalah kebersamaan dan gotong royong,” tutur Ahmadi.
Ia juga menyampaikan bahwa sinergi antara perusahaan, media, dan masyarakat perlu terus diperkuat, terutama dalam merespons situasi bencana. Menurutnya, peran semua pihak sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan kondisi warga terdampak.
“Kami mengajak semua elemen, baik organisasi, komunitas, maupun individu, untuk ikut berpartisipasi. Sekecil apa pun bentuk bantuan, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” tambah Ahmadi.
Sementara itu, kolaborasi antara PLN IP UPB Barru dan PWI Barru ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut terlibat dalam aksi-aksi kemanusiaan serupa. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjadi kunci utama dalam membantu sesama yang tengah mengalami kesulitan.
Dengan adanya kegiatan ini, besar harapan agar warga Dusun Dipakka, khususnya keluarga yang terdampak kebakaran, dapat segera bangkit dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan semangat baru dan dukungan dari berbagai pihak. (br)
