PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, nyatakan Inflasi di wilayah nya, pada tahun 2022 sebesar 6,66 persen dan di Desember 2023 menurun menjadi 2, 22 persen, senin (8/1/2024).
Hal itu di ungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali saat menyambut kedatangan Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, bertempat di Auditorium BJ Habibie, rumah Jabatan Wali Kota Parepare. Pada saat itu hadir sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Parepare dan Forkopimda.
“Dalam penanganan inflasi, saya telah meminta TPID tidak hanya melakukan pendekatan yang bersifat jangka pendek, namun secara bertahap di rencanakan, mulai menyentuh pada solusi atas berbagai persoalan yang bersifat struktural, seperti peningkatan produktivitas, kelancaran distribusi dan struktur pasar yang efisien, “Jelas Akbar Ali.
Lanjut Pj Walikota Parepare menyatakan, untuk penanganan inflasi yang selama ini, hanya melihat di pasar harus di ubah dan di mulai pada sektor produksi. Langkah lain yang di lakukan, adalah dengan adanya Pasar Murah. Kegiatan Pasar Murah pada dasarnya, menjadi bagian dari upaya stabilisasi harga. Pemerintah daerah perlu melakukan intervensi, guna mengatasi inflasi dan menciptakan stablitas ekonomi. (*)