TAKALAR – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Hardiknas bertujuan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional.
Maka dari itu, tak jarang setiap sekolah menyelenggarakan upacara untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan.
upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 dengan tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.
Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun bangsa yang maju dan mandiri. Oleh karena itu, tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” sangat penting untuk kita semua.
Merdeka belajar adalah konsep yang mengajak siswa untuk mandiri dalam belajar dan mempertajam keterampilan mereka.
Dalam proses belajar, siswa harus diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka tanpa ada tekanan.
Guru juga harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menarik sehingga siswa dapat dengan antusias mempelajari setiap pelajaran.
Namun, semangat merdeka belajar juga harus dilandasi dengan tanggung jawab. Setiap siswa harus sadar akan hak dan kewajiban mereka dalam proses belajar mengajar,”Khususnya
Siswa harus mampu mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab atas hasil belajar mereka.
Selain itu, guru juga harus memastikan bahwa siswa memahami tanggung jawab mereka dalam proses belajar dan dapat membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan mereka.
Mari kita semua bergerak bersama untuk meningkatkan semangat belajar yang mandiri dan merdeka.
Orang tua, guru, dan pemerintah harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memotivasi siswa untuk belajar dengan semangat tinggi.
Dengan semangat belajar yang mandiri dan merdeka, kita dapat membangun generasi yang kreatif, inovatif, dan mandiri dalam menghadapi tantangan di masa depan,”Katanya
Olehnya itu, pada momentum terbaik ini saya mengajak kepada kita semua untuk mengambil peran penting dalam meningkatkan pendidikan baik itu secara formal maupun non formal.Ucap, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Takalar, Muhammad Nurdin S. Pd.(Arif Unjung)