Penyaluran Beras Bulog Diduga Tidak Tepat sasaran,Oknum Kades di Takalar terancam di Laporkan Ke APH

TAKALAR.ONLINE.KASUS.COM – Kekecewaan yang mendalam, sangat dirasakan masyarakat desa bontosunggu kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar tidak dapat merasakan manfaat beras buloq (sembako) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah desa dan kelurahan.

Pasalnya,pada penyaluran bantuan Beras bulog tersebut yang disalurkan oleh pemerintah desa bontosunggu pada bulan lalu terkesan tidak tepat sasaran pada masyarakat tidak tergolong masyarakat miskin ekstrim, atau tidak memegang kartu barkode dimana sala satu syarat untuk mendapatkan Bantuan dari pemerintah.

Akibatnya,membuat puluhan warga yang tergolong menyampaikan rasa kekecewaannya ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk menyurati dan melaporkan Kepala desa ke pihak kecamatan bahkan ke penegak hukum.

” kami sangat bersyukur kepada BPD atas tindakannya sudah melayangkan dua kali penyuratan kepada Ibu Kepala Desa Bonto sunggu jadi suratnya isi suratnya itu menjelaskan bahwa tidak boleh beras tersebut itu di alihkan kepada orang lain karena itu melanggar jadi surat pertamanya BPD itu tertanggal 3/11/2023 menyurat sudah yg kedua kali, belum ada tanggapan Ibu desa melalui surat itu “Ugkap sala satu penerima manfaat.

Sementara sala satu anggota BPD desa Bontosunggu menyampaikan pada pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar kepala desa mampu memberikan hak warga yang memegang barcode itu wajib mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.selasa (12/12/2023)

” kami termasuk bagian dari warga juga ingin mengusut tuntas ini persoalan jadi ada beberapa nama ini yang sudah beberapa kali tidak mendapatkan sembakonya Arsyad dg Boko, Bacce Bago/Kamba, Hasna,Ilham
,jumasia,Kobo,minasasunggu,sharul Rahman,sapuruddin ngella,sehu Malo,sriayuningsi,itu semua tidak mendapatkan sembakonya sudah mengadukan ke kami,jadi kami sudah pasilitasi untuk melakukan pelaporan”.Ucap sala satu warga yang minta namanya tidak di publikasikan.

Terpisah, kepala desa bontosunggu Hadija saat dikonfirmasi menanggapi terkait hal tersebut melalui pesan Whastaap menjelaskan ” Tabe..bukan di salurkan pada bukan tepat sasaran justru sebalikx..
Karna apa yg penerima manfaat ini pertama,SDH mampu dan satu orang itu merima 2 mampaat..1.Barcode pos tunai 600 rb
2.Beraa Bulog
Dan ada lagi merima mampaat 1 rumah dua KK di slmx merima semua…makax sy selalu pemerinta desa inesiatip un meminta yg merima dua mampaat kita ihklaakan sembako bulogta ke yg betul”tdk tersentuh bantuan dan kategorix memang miskin menengah ke bawa”.Ucap kades Bontosunggu.

sementara beberapa informasi atau data yang di himpun media ini pemerintah desa bontosunggu telah memberikan hak atau bantuan beras Bulog ke beberapa warga penerima manfaat atau pemegang Barcode yang sempat merasakan kekecewaan pada penyaluran tersebut.(Red/Tim)

News Feed