Pemkot Parepare Atensi Warga Yang Telantar, Siapkan Rujab Kadinsos Jadi Rumah Singgah Sementara 

PAREPARE – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Parepare, Hj. Halwatiah turun langsung mengunjungi warga satu keluarga yang di laporkan telantar. Warga pasangan suami istri tidak mampu beserta lima anaknya yang masih kecil ini, di tampung sementara di rumah salah satu warga di Cempae, kelurahan Watang Soreang, kecamatan Soreang, kota Parepare, kamis (25/4/2024).

Dalam kunjungan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Parepare, Hj. Halwatiah mengatakan, setelah mendapat laporan dari Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan setempat, langsung bergerak cepat memberikan penanganan kepada warga telantar di maksud. Kita sudah kunjungi, untuk melihat kondisi warga yang di maksud secara langsung. Hal ini berdasarkan arahan langsung Bapak Pj Wali Kota, Akbar Ali, agar bergerak cepat membantu masyarakat yang kesusahan.

“Setelah kunjungan itu, kami Pemkot langsung menyiapkan rumah jabatan Kepala Dinas Sosial, sebagai fasilitas tempat tinggal sementara warga tersebut. Rumah jabatan Kepala Dinas Sosial yang saat ini kosong, bisa di jadikan untuk rumah singgah sementara, bagi keluarga telantar ini. Alhamdulillah mereka bersedia, untuk dipindahkan ke sana, “Papar Halwatiah yang juga Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Parepare ini.

Lanjut Halwatiah mengungkapkan, untuk kebutuhan sehari – hari keluarga itu, kami dari Pemkot akan menanggung dan menyiapkan keperluannya, agar tetap mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang maksimal dan nyaman. Selama di rumah singgah nantinya, kami akan tetap melakukan kontrol setiap harinya, untuk memastikan kebutuhan warga itu dapat terpenuhi dan terlayani dengan baik. Bukan hanya makan, minum dan tempat tinggal, kita juga ingin memastikan kondisi kesehatan setiap anggota keluarga ini dapat terjamin.

“Saya pun menegaskan, Dinas Sosial selalu siap siaga merespons setiap aduan dan memberikan bantuan, serta pelayanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan. Warga telantar bernama Amran beserta istri dan lima anaknya ini, di kabarkan telantar akibat terlilit utang, sehingga tidak bisa membayar uang sewa rumah atau kontrakan. Warga Soreang yang merasa iba dengan kondisi keluarga tersebut, berinisiatif menampung sementara di rumahnya dan sudah enam hari hingga saat ini, “Tutupnya. (*)