Barru, onlinekasus.com — Pemerintah Kabupaten Barru menutup tahun 2025 dengan berbagai capaian pembangunan strategis, meskipun dihadapkan pada tantangan pengalihan dana transfer pusat sebesar Rp133 miliar.
Hal tersebut disampaikan Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., pada Rapat Paripurna DPRD Kabupupaten Barru dalam rangka pendapat akhir fraksi dan pengambilan keputusan terhadap Ranperda Inisiatif DPRD tentang Pemilihan Kepala Desa dan Tata Cara Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah, Jumat pagi (26/12/2025).
Bupati Barru Andi Ina menegaskan bahwa keterbatasan fiskal tidak boleh melemahkan komitmen pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.
“Tahun 2026 adalah tahun tantangan bagi kita semua. Tapi saya yakin, kondisi ini tidak akan membuat kita surut memperjuangkan harapan dan aspirasi masyarakat Barru,” tegas Bupati.
Menurutnya, setiap rupiah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus dimaknai sebagai amanah rakyat yang wajib dikelola secara bertanggung jawab.
“Satu rupiah anggaran yang ada di APBD itu adalah hak masyarakat kita. Itu yang harus menjadi komitmen bersama, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan,” ujarnya.
Dihadapan sidang paripurna, Bupati Andi Ina berkomitmen bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Abustan A. Bintang, akan terus bergerak mencari sumber pendapatan dan bantuan pusat lainnya guna menopang pembangunan daerah.
Lebih jauh, Ia mengungkapkan sejumlah program strategis berhasil direalisasikan sepanjang tahun 2025, atas sinergi Pemerintah daerah, forkopimda dan DPRD, salah satunya pembangunan Sekolah Rakyat. Kabupaten Barru menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan yang telah membangun Sekolah Rakyat, bahkan memperoleh alokasi anggaran sekitar Rp270 miliar.
“Dari tujuh kabupaten penerima Sekolah Rakyat, yang sudah terbangun baru Kabupaten Barru. Ini adalah kebanggaan kita bersama,” kata Bupati.
Selain itu, sambungny, Pemkab Barru juga tengah memperjuangkan penambahan fasilitas pendukung Sekolah Rakyat, termasuk kolam renang.
“Insya Allah, kita perjuangkan agar hanya Kabupaten Barru yang memiliki kolam renang di Sekolah Rakyat. Ini bagian dari komitmen meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan kita,” ungkapnya.
Di sektor infrastruktur, sinergi Pemkab Barru dan DPRD telah menghadirkan perbaikan 11 ruas jalan yang manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat.
“Alhamdulillah, masyarakat Barru akan merasakan jalan yang lebih mulus berkat perjuangan seluruh pimpinan dan anggota DPRD,” ujar Bupati.
Selain itu, Ia mengungkapkan bahwa dalam dekat ini pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Matenne, Kecamatan Tanete Rilau dengan anggaran Rp22 miliar dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 27 Desember 2025.
“Ini adalah rezeki bagi masyarakat kita, khususnya para nelayan. Kita berharap ke depan semakin banyak anggaran pusat yang masuk ke Kabupaten Barru,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Bupati Barru menyampaikan terima kasih kepada DPRD, Forkopimda, Sekda, OPD, camat, kepala desa, dan seluruh jajaran pemerintahan atas kerja sama sepanjang tahun 2025.
“Saya dan Wakil Bupati tidak akan sampai di titik ini tanpa kebersamaan kita semua. Insya Allah 2026 menjadi tahun yang lebih menjanjikan bagi Kabupaten Barru,” pungkasnya.(Br)













