TAKALAR, ONLINE KASUS.COM-Puting beliung
menghantam pasar tradisional yang ada di desa aeng towa, kecamatan galesong Utara, kabupaten takalar
Tadi pagi (3/1/2023)
sehingga membuat atap bangunan pasar tersebut rusak,juga lapak hancur berantakan, di kena angin puting beliung.
“Kejadiannya cukup cepat, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata , pengurus Pasar Aeng towa,tajuddin dg maro waktu saya konfirmasi lewat handphonnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 7-15 pagi tadi,tanpa diduga angin kencang muncul dan menghantam pasar yang terletak di desa aeng towa Kecamatan galesong Utara.
Peristiwa itu membuat warga yang ada di pasar itu cemas. Meski hantaman puting beliung itu terjadi dalam waktu singkat, namun cukup membuat warga ketakutan.
Kuatnya hantaman angin membuat kios dan lapak hancur berantakan, pasar itu rusak,Seng atap tersebut terlempar dan jatuh ke bagian belakang pasar tradisional tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada saat terjadinya angin’ puting beliung di pasar tersebut,karena atap yang kena angin puting beliung itu lapaknya masih kosong, belum di tempati pedagang pasar tradisiona aeng towa .
Salah satu warga
mengatakan, puting beliung rawan terjadi saat masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan seperti saat ini. Masyarakat diimbau waspada karena dalam satu bulan ini, khususnya saat ada perubahan kondisi cuaca atau suhu yang signifikan dapat berpotensi memicu munculnya puting beliung.
“Kami mengimbau masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan pada peralihan awal musim hujan ini terhadap potensi angin kencang, angin puting beliung dengan memotong pohon, dahan atau ranting,”ungkapnya.(Muh Arif)