Sidrap.online.kasus.com — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sidrap secara resmi menetapkan H. Syaharuddin Alrif, S.I.P., M.M. sebagai calon Bupati dan Nurkanaah, S.H., M.Si. sebagai calon Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidrap 2024.
Keputusan pencalonan pasangan Syaharuddin Alrif – Nurkanaah (SAR-Kanaah) diambil melalui rapat pleno DPD Partai NasDem Kabupaten Sidrap yang dilaksanakan pada Senin, 23 Mei 2024, di Kantor DPD Partai NasDem Sidrap, Jalan Jend. Sudirman, Pangkajene, Sidrap.
Abdul Jabbar, Koordinator Juru Bicara SAR-Kanaah, menyatakan bahwa pasangan ini sangat ideal dan komplit untuk membangun Kabupaten Sidrap ke depan. Menurutnya, keputusan pencalonan pasangan ini diterima dengan baik oleh berbagai kalangan masyarakat karena keduanya memiliki kapasitas yang sangat mumpuni untuk berkolaborasi memimpin Kabupaten Sidrap pada periode 2024-2029.
“Paket SAR-Kanaah adalah paket yang representatif. Dari aspek track record, Syaharuddin Alrif adalah seorang politisi berkinerja sangat baik dan dekat dengan rakyat. Terbukti, beliau telah dipercaya menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel selama tiga periode dengan suara terbanyak, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel. Sementara Nurkanaah adalah birokrat yang berprestasi dan berpengalaman, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap, dan saat ini sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Nurkanaah sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap 2024
Sidrap.online.kasus.com — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sidrap secara resmi menetapkan H. Syaharuddin Alrif, S.I.P., M.M. sebagai calon Bupati dan Nurkanaah, S.H., M.Si. sebagai calon Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidrap 2024.
Keputusan pencalonan pasangan Syaharuddin Alrif – Nurkanaah (SAR-Kanaah) diambil melalui rapat pleno DPD Partai NasDem Kabupaten Sidrap yang dilaksanakan pada Senin, 23 Mei 2024, di Kantor DPD Partai NasDem Sidrap, Jalan Jend. Sudirman, Pangkajene, Sidrap.
Abdul Jabbar, Koordinator Juru Bicara SAR-Kanaah, menyatakan bahwa pasangan ini sangat ideal dan komplit untuk membangun Kabupaten Sidrap ke depan. Menurutnya, keputusan pencalonan pasangan ini diterima dengan baik oleh berbagai kalangan masyarakat karena keduanya memiliki kapasitas yang sangat mumpuni untuk berkolaborasi memimpin Kabupaten Sidrap pada periode 2024-2029.
“Paket SAR-Kanaah adalah paket yang representatif. Dari aspek track record, Syaharuddin Alrif adalah seorang politisi berkinerja sangat baik dan dekat dengan rakyat. Terbukti, beliau telah dipercaya menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel selama tiga periode dengan suara terbanyak, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel. Sementara Nurkanaah adalah birokrat yang berprestasi dan berpengalaman, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap, dan saat ini sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Sidrap. Jadi, paket ini adalah perpaduan antara politisi berkinerja dan birokrat berprestasi,” jelas Abdul Jabbar.
Lebih lanjut, dari aspek geopolitik dan gerakan politik, pasangan ini sangat representatif. Syaharuddin Alrif lahir di wilayah Sidrap bagian timur, tumbuh besar di bagian tengah, beristri orang Sidrap utara, dan selama menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel, beliau rajin mengunjungi dan membantu masyarakat di seluruh 11 kecamatan dan 106 desa/kelurahan yang ada di Sidrap, sehingga memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Sementara itu, Nurkanaah memiliki keluarga besar di berbagai wilayah di Kabupaten Sidrap. Beliau juga dikenal dekat dengan kalangan guru dan tenaga pendidikan, serta memiliki hubungan baik dengan ASN di Sidrap,” tambahnya.
Terakhir, Abdul Jabbar, yang juga merupakan dosen UMS Rappang dan mantan Ketua DPD KNPI Sidrap, menekankan bahwa pasangan SAR-Kanaah merepresentasikan kepemimpinan yang berimbang dari aspek gender.
“Dengan jumlah penduduk Sidrap berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sidrap sebanyak 326.330 jiwa, terdiri dari 160.986 penduduk laki-laki dan 165.334 penduduk perempuan, masyarakat Sidrap membutuhkan perpaduan kepemimpinan laki-laki dan perempuan,” tutupnya.