Soppeng, onlinekasus.com – Masyarakat Desa Paroto yang terletak di Kecamatan Lilirilau, dengan semangat gotong royong, bergandengan tangan dengan pemerintah Desa Paroto dalam sebuah kegiatan kerja bakti yang bertujuan untuk membersihkan saluran irigasi yang vital bagi persawahan di Kelompok Tani Cempa. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung upaya turun sawah yang menjadi salah satu pilar utama dalam pertanian di wilayah ini.
Kepala Desa Paroto, Bapak Makmur, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kerja bakti ini sebagai wujud nyata kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pertanian. “Kerja bakti ini bukan hanya sekedar membersihkan saluran irigasi, tetapi juga melatih kita untuk selalu peduli dan bersinergi demi kemajuan bersama,” ujar Makmur. Jumat, 23 Februari 2024.
Dalam kegiatan tersebut, puluhan warga Desa Paroto dengan semangat tinggi berbondong-bondong menuju lokasi saluran irigasi yang akan dibersihkan. Mereka membawa peralatan sederhana seperti cangkul, sabit, dan parang untuk membersihkan rumput liar dan sampah yang menghambat aliran air di saluran irigasi tersebut.
Tidak hanya warga biasa, namun juga terlihat aparat pemerintahan Desa Paroto turut serta aktif dalam kerja bakti ini. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai contoh nyata bahwa pemerintah bersama rakyat dapat menciptakan perubahan yang nyata.
Kegiatan kerja bakti ini juga mendapat apresiasi yang tinggi dari para petani di Kelompok Tani Cempa. Mereka merasa senang dan terbantu dengan adanya upaya bersama ini, karena saluran irigasi yang bersih dan lancar akan sangat mendukung kelancaran proses pertanian, terutama dalam periode turun sawah.
Diharapkan, semangat gotong royong ini dapat terus dipertahankan dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui pertanian yang berkelanjutan.
Demi kesejahteraan bersama, mari kita terus bergandengan tangan dan bekerja sama dalam membangun Desa Paroto yang lebih baik lagi. Gotong royong, tangguh bersama.
