Masa Sulit Korban Kebakaran: Kedinginan Mencekam di Malam Hari, Kepanasan Tak Terhindarkan di Siang Bolong Di Desa Jampu

SOPPENG, ONLINEKASUS.COM – Setelah bencana kebakaran yang menghancurkan permukiman warga di Matampawalie, Desa Jampu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan pada hari Rabu 17 Mei 2023 sekitar pukul 01.45 Wita.

Para korban kini terpaksa hidup dalam kondisi yang memilukan. Dalam keadaan yang penuh penderitaan, warga yang kehilangan rumah mereka harus bermukim di bawah tenda terpal dan tenda pengungsian, sementara mereka berjuang untuk bangkit kembali dari tragedi yang melanda.

Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu, korban kebakaran ini menghadapi tantangan baru setiap harinya. Malam hari menjadi momen paling sulit bagi mereka, saat suhu turun drastis dan dingin menusuk tulang. Tanpa perlindungan yang memadai, mereka terpaksa mengatasi dingin yang tak terbayangkan sebelumnya.

“Setiap malam kami berjuang untuk bertahan dari dingin yang luar biasa. Tenda terpal yang kami tempati sangat kurus dan tidak bisa memberikan kehangatan yang cukup, ” kata Yuliana salah satu korban kebakaran yang tinggal di tenda terpal kepada onlinekasus. Sabtu 17 Juni 2023.

Di sisi lain, saat matahari terik di siang hari, korban kebakaran ini juga menghadapi tantangan lain. Tenda terpal mereka yang terletak di tanah terbuka tak mampu memberikan perlindungan dari panas terik yang menyengat. Dalam panas yang terasa menyengat, para korban harus bertahan tanpa AC atau kipas angin yang bisa memberikan sedikit kenyamanan.

Kami merasakan panas yang luar biasa di bawah tenda. Udara terasa lembab dan tak ada tempat perlindungan dari sinar matahari yang membakar kulit kami.