SOPPENG, ONLINEKASUS.COM – Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas PSDA turun langsung ke lokasi Sungai Walnae untuk memeriksa kondisi sungai yang menghadapi ancaman serius terhadap stabilitasnya. Banjir yang terjadi secara terus-menerus telah menyebabkan erosi tanah yang semakin parah di sekitar Jalan Poros Lenrang Desa Jampu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Jumat, 16 Juni 2023.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Soppeng, Andi Haeruddin, melalui Kabid PSDA Andi Uke menyatakan bahwa setelah ia menerima perintah dari pimpinan, mereka langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi tebing Sungai Walnae sekaligus mengukur jarak antara jalan poros Lenrang dengan tebing sungai.
Andi Uke mengungkapkan, setelah kami ukur, jaraknya adalah 13 meter antara jalan poros dengan tebing sungai. Setelah melihat kondisi tersebut, Dinas PSDA akan mengambil tindakan dengan mengajukan permohonan kepada Balai Besar Pompengen Jenneberang Provinsi Sulawesi Selatan.
Permohonan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kerusakan lebih lanjut dengan menggunakan batu gajah sebagai penahan di tepi sungai. Diharapkan dengan langkah ini, kerusakan pada jalan poros Lenrang dapat dihindari.
Anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Soppeng dari Partai Nasdem, Andi Mahfud, mendukung tindakan cepat yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Soppeng dalam menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh Sungai Walnae.
“Kami dari Komisi 2 DPRD Kabupaten Soppeng secara penuh mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Soppeng. Ini dilakukan untuk mengantisipasi agar jalan poros Lenrang tidak amblas di kemudian hari,” ujar Andi Mahfud.
Tindakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng dan dukungan dari Komisi 2 DPRD Kabupaten Soppeng ini bertujuan untuk menjaga stabilitas sungai dan mencegah kerusakan lebih lanjut terhadap jalan poros Lenrang.
