Ketua Gapoktan Mappadeceng Desa Kebo “Pembohong”, Kelompok Tani Masengereng Belum Menerima Dana Gapoktan

SOPPENG, ONLINEKASUS.COM – Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mappadeceng di Desa Kebo, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Rustang, dituduh sebagai seorang pembohong oleh Kelompok Tani Masengereng. Ketua kelompok tani perkebunan Masengereng, Siraju, yang berdomisili di Dusun Watanlompulle, Desa Kebo, kesal dengan Rustang karena dinilai sering Menjanjikan dana Gapoktan untuk biaya pupuk namun hingga saat ini belum terealisasi.

Siraju menyatakan, “Bayangkan sejak berdirinya kelompok kami, Masengereng, beberapa tahun yang lalu, kami tidak pernah menerima dana dari ketua Gapoktan. Padahal dana tersebut merupakan alokasi dari pemerintah, yang seharusnya digunakan untuk pembelian pupuk.”

Berdasarkan hasil Rapat Anggaran Tahunan (RAT), dana Gapoktan masih memiliki saldo puluhan juta rupiah,” ungkap Siraju. Kamis, 13 Juli 2023.

Beberapa hari yang lalu, ketika media ini mengkonfirmasi Rustang, ketua Gapoktan Mappadeceng Desa Kebo, dia mengakui bahwa saldo dana Gapoktan masih tersisa sebesar 35 juta rupiah. Ketika ditanya mengapa dana Gapoktan belum tersalurkan, meski masih ada saldo yang tersedia, Rustang berjanji akan memberikan dana kepada kelompok tani Masengereng. Namun, ternyata janji tersebut hanya palsu belaka.

Kelompok tani Masengereng menduga bahwa dana Gapoktan tersebut disalahgunakan oleh Rustang. Siraju, selaku ketua kelompok tani Masengereng, meminta kepada instansi terkait untuk mengklarifikasi dan menyelesaikan permasalahan ini.

Dalam tanggapannya, Siraju menyatakan, “Kami meminta dinas terkait untuk menelusuri dan mengklarifikasi permasalahan ini. Dana Gapoktan harus digunakan sebagaimana mestinya, untuk kemajuan kelompok tani dan peningkatan kualitas pertanian di daerah kami. Tindakan yang tidak bertanggung jawab seperti ini harus segera menghentikan agar petani dapat manfaatkan dana tersebut sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.”

Editor: Anto Soppeng