Kalimantan Tengah – Kepala suku Dayak yang terkenal di wilayah ini, bersama dengan seorang pemimpin dari suku Bugis, telah mengadakan pertemuan bersejarah di mana mereka bersilahturahmi dan berjanji untuk memperkuat persatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pertemuan antara kedua suku tersebut berlangsung di sebuah desa adat di Kalimantan Tengah, yang menjadi simbol keragaman budaya dan kebersamaan dalam negeri. yang mewakili suku Bugis dari Kalimantan Tengah yang dipenuhi dengan tanda kehormatan budaya dan tradisi.
Dalam pertemuanya, suku bugis mengungkapkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Ia juga melengkapi peran budaya dan warisan nenek moyang dalam memperkuat identitas suku-suku yang ada di Kalimantan Tengah.
Pemimpin suku Dayak, dalam tanggapannya, menyambut baik inisiatif suku Bugis untuk memperkokoh persatuan bangsa. Ia menekankan bahwa suku Dayak juga memiliki komitmen yang kuat terhadap NKRI dan siap bekerja sama dengan suku-suku lainnya di Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut.
Pertemuan ini juga mencakup perwakilan dari pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini dan berharap pertemuan ini dapat menjadi contoh bagi suku-suku lain di seluruh Indonesia untuk membangun persatuan dalam kerangka NKRI.
Dalam kesempatan tersebut, kedua suku kesulitan untuk membentuk sebuah forum dialog permanen antara suku-suku yang berbeda di Kalimantan Tengah, dengan tujuan untuk memperkuat kerjasama, saling memahami, dan membangun toleransi di antara mereka.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa di tengah perbedaan suku dan budaya, persatuan dan kesatuan bangsa tetap menjadi pijakan utama untuk membangun Indonesia yang kokoh dan berdaya. Semoga langkah ini dapat menginspirasi komunitas lain di seluruh negeri untuk memperkuat persatuan dan mempertahankan keragaman yang ada, demi masa depan bangsa yang lebih baik.