Soppeng, onlinekasus.com – Jembatan gantung di Desa Kebo yang sempat putus akibat hantaman banjir beberapa waktu lalu kini telah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Soppeng. Perbaikan ini selesai pada hari Senin, 15 Juli 2024, membawa kembali rasa aman bagi masyarakat yang bergantung pada jembatan tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Soppeng menyatakan bahwa setelah menerima informasi mengenai putusnya tali jembatan gantung Desa Kebo akibat banjir, pihaknya segera melakukan tindakan perbaikan. “Setelah kami menerima informasi bahwa tali jembatan gantung Desa Kebo putus setelah dihantam oleh banjir, kami dari Dinas PUPR menindaklanjuti untuk lakukan perbaikan agar masyarakat tidak lagi merasa was-was disaat melewati jembatan gantung tersebut,” ujarnya.
Perbaikan jembatan ini menjadi prioritas karena jembatan tersebut merupakan jalur vital bagi masyarakat Desa Kebo. Tanpa adanya jembatan ini, akses antarwilayah menjadi terganggu, mempengaruhi aktivitas ekonomi dan sosial di daerah tersebut. Kepala Dinas PUPR menjelaskan bahwa timnya bekerja dengan cepat dan efisien untuk memastikan jembatan dapat digunakan kembali dalam waktu yang singkat.
Masyarakat Desa Kebo menyambut baik upaya perbaikan ini dan menyampaikan apresiasi kepada Dinas PUPR Kabupaten Soppeng atas respon cepat mereka. Dengan kembalinya fungsi jembatan gantung ini, warga desa dapat kembali melanjutkan aktivitas mereka tanpa harus khawatir akan keselamatan saat menyeberang.
Dinas PUPR Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus memantau kondisi infrastruktur di wilayah tersebut dan siap melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan di masa mendatang. Mereka juga menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan segera melaporkan jika ditemukan kerusakan pada fasilitas umum.
Perbaikan jembatan gantung Desa Kebo ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan memperbaiki infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.