Soppeng, onlinekasus.com — Lima hari lagi, seluruh dunia akan memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HARKORDIA) 2025. Momentum ini kembali menjadi ajakan kuat bagi semua pihak untuk terus melawan berbagai praktek korupsi yang dapat merugikan negara dan masyarakat.
Ketua LSM Lidik Pro Rakyat Nusantara Kabupaten Soppeng Suheri Sulle menyampaikan bahwa HARKORDIA harus menjadi penyemangat untuk meningkatkan kepedulian dan aksi nyata dalam memberantas korupsi di daerah.
“Harkordia bukan hanya seremoni. Kita harus bersatu, melakukan pengawasan, dan berani mengungkap jika ada dugaan korupsi. Karena korupsi telah menghambat pembangunan dan merugikan rakyat,” ujarnya.
Dengan mengangkat tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, ia menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, tetapi juga tanggung jawab semua elemen masyarakat.
Pihaknya juga menilai bahwa peran organisasi masyarakat, media, dan warga harus semakin kuat dalam melakukan fungsi kontrol terhadap kebijakan pemerintah maupun penggunaan keuangan negara.
“Semakin banyak masyarakat berani bersuara, semakin sedikit ruang bagi koruptor untuk beraksi,” lanjutnya.
LSM Lidik Pro Kabupaten Soppeng menyatakan siap mendukung sepenuhnya langkah pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memberantas tindak pidana korupsi, serta mendorong pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Di akhir penyampaiannya, ia mengajak seluruh masyarakat Soppeng untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia dengan meningkatkan komitmen dan aksi nyata dalam menolak segala bentuk penyimpangan anggaran.
