Soppeng, onlinekasus.com – Pemerintah meluncurkan Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk memberikan perlindungan terhadap resiko ketidakpastian yang tinggi dalam usaha tani, khususnya pada sektor pertanian padi. Program ini bertujuan melindungi petani dari resiko gagal panen akibat banjir, kekeringan, serangan hama, dan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
Dalam program ini, petani membayar premi sebesar 20% dari biaya input usaha tani padi, sementara pemerintah memberikan bantuan premi sebesar 80%. AUTP menjamin pembayaran ganti rugi jika kerusakan tanaman mencapai 75% dari luas tanam. Pembayaran klaim dilakukan paling lambat 14 hari setelah pemeriksaan kerusakan, dan langsung ditransfer ke rekening kelompok tani, “ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng Ariyadin Arif. Sabtu, 4 Mei 2024.
Waktu pendaftaran dimulai satu bulan sebelum musim tanam dimulai, dengan kelompok tani didampingi oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Unit Pelaksana Teknis dinas BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan untuk mengisi formulir pendaftaran. Proses administrasi program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk dinas pertanian kabupaten/kota dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
AUTP diharapkan dapat memberikan perlindungan yang memadai bagi para petani, sehingga mereka dapat menjalankan usaha tani padi tanpa terlalu khawatir akan resiko yang tinggi dalam sektor pertanian.
