BOGOR, OMLINEKASUS.COM – Bila kita jalan-jalan ke Wilayah Kabupaten Bogor setidaknya kita sempatkan untuk melewati Desa Cibodas, Kec. Rumpin Kab. Bogor tentu akan menjumpai Bangunan yang megah dan luas yang bernama Pusat Pendidikan Bela Negara (Pusdiklat Bela Negara) Badiklat Kemhan RI, senin (26/12/2022).
Apabila kita masuk Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan RI, akan kita jumpai beberapa bangunan perkantoran dan fasilitas latihan Bela Negara. Rupanya bisa kita jumpai salah satu personel Widyaiswara Madya, yakni Letkol Inf. Dr. Haryo Mustoko, S.Sos, M.M yang baru 3 bulan mengabdikan dirinya pada satuan ini.
Doktor Administrasi Publik Alumni Universitas Negeri Makassar ini sebelumnya pernah aktif dalam dunia penerangan, saat berdinas di Pendam II/Sriwijaya kemudian menjadi Kapenrem 142/Tatag Kodam VII/ Wirabuana atau Kodam XIV/Hasanuddin. Sebelum menjadi Widyaiswara, Letkol Inf. Dr. Haryo Mustoko sempat berdinas di Puspen TNI, hingga akhir September 2022.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Letkol Inf. Haryo Mustoko mengatakan, adapun prinsip hidup yang selalu saya pegang, bahwa Kehadiran kita dalam kondisi apapun di suatu lingkungan organisasi harus memberikan warna dan nilai manfaat. Setidaknya dengan bekal pengalaman dan pendidikan, sayapun berharap memberikan transfer ilmu sebagai Widyaiswara Madya. Kita tentu tahu bahwa pada era globalisasi, sebuah negara tidak dapat mengisolasi diri, pasti setiap negara akan saling berhubungan dengan negara lain.
“Maka dari itu, mau tidak mau globalisasi harus di terima. Akan tetapi, ada hal yang patut di waspadai, yaitu dampak negatif yang di timbulkan oleh globalisasi. Jika membendung globalisasi tidak memungkinkan, maka yang harus di lakukan adalah membendung dampak negatif tersebut dari dalam. Salah satu cara yang bisa di gunakan adalah dengan menumbuhkan, memahami dan melaksanakan Bela Negara, “Tutupnya. (*)