Soppeng, onlinekasus.com – Sebagai bagian dari upaya membangun jaringan media yang kuat dan mendorong keterbukaan informasi publik, sejumlah media menggelar diskusi dengan tema “Peran Wartawan Dalam Mendorong Keterbukaan Informasi Publik di Kabupaten Soppeng”. Diskusi ini diadakan pada Kamis, 23 Mei 2024, dan dihadiri oleh beberapa wartawan terkemuka dari berbagai media online.
Acara diskusi ini menghadirkan Agus Iskandar dari media online swaraindependen.com, Sahar dari media online Okita.news, dan Sam dari media online wargata.com sebagai narasumber utama. Mereka berbagi pandangan dan pengalaman mengenai pentingnya peran wartawan dalam meningkatkan keterbukaan informasi di tingkat daerah, khususnya di Kabupaten Soppeng.
Dalam diskusi tersebut, Agus Iskandar menekankan pentingnya akses informasi yang transparan dan akurat bagi masyarakat. Menurutnya, wartawan memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi yang benar dan terpercaya, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih bijaksana. “Keterbukaan informasi publik bukan hanya hak, tetapi juga kebutuhan bagi masyarakat. Wartawan harus menjadi garda terdepan dalam memastikan informasi yang disampaikan sesuai dengan fakta yang ada,” ujarnya.
Sahar dari Okita News menambahkan bahwa wartawan harus berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan memastikan bahwa informasi publik dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Ia juga menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi wartawan dalam mendapatkan informasi, seperti birokrasi yang berbelit dan resistensi dari pihak-pihak tertentu. “Kolaborasi antara media dan pemerintah daerah sangat penting untuk mendorong keterbukaan informasi. Pemerintah perlu memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk wartawan dalam menjalankan tugasnya,” kata Sahar.
Sam dari Media wargata menyampaikan pandangannya tentang peran media dalam meningkatkan literasi informasi di masyarakat. Ia menekankan bahwa media harus mampu menyajikan informasi secara jelas dan mudah dipahami, sehingga masyarakat tidak hanya menerima informasi, tetapi juga memahami konteks dan pentingnya informasi tersebut. “Media harus menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat diakses dan dipahami oleh semua kalangan,” ungkapnya.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan wartawan dapat terus berperan aktif dalam mendorong keterbukaan informasi publik dan memperkuat demokrasi di tingkat lokal. Keterbukaan informasi yang baik akan menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel, serta masyarakat yang lebih berdaya dan partisipatif.