Diduga Basi, Menu Makanan Bergizi Gratis di SDN 161 Karya Cabbeng Bikin Siswa Mual dan Muntah

Soppeng, onlinekasus.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Soppeng kembali menuai sorotan. Sejumlah siswa SDN 161 Karya Cabbeng, Kecamatan Lilirilau, dilaporkan mengalami sakit perut, mual, dan muntah usai menyantap makanan dari program tersebut.Informasi yang dihimpun media ini, keluhan muncul sejak awal pekan saat program MBG mulai berjalan. Menurut salah seorang pihak sekolah, nasi dan lauk yang dibagikan kerap dalam kondisi kurang layak konsumsi.“Kalau ayam goreng kentaki biasanya aman, tapi kalau ayam berbumbu, seringkali sudah basi. Setelah makan, anak-anak banyak yang mengeluh mual bahkan muntah,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).

Selain persoalan kualitas, keterlambatan distribusi makanan juga dikeluhkan. Sesuai jadwal, makanan untuk siswa kelas 1–3 diantar pukul 09.00 WITA, sementara kelas 4–6 sekitar pukul 10.00 WITA. Namun pada Jumat (19/9/2025), makanan baru tiba setelah sebagian siswa pulang sekolah.

Diketahui, dapur penyedia makanan MBG untuk SDN 161 Karya berasal dari wilayah Latappere, Cabbeng, Kecamatan Lilirilau, tepatnya di sekitar Pasar Cabbeng.

Sejumlah orang tua siswa menyesalkan lemahnya pengawasan yang membuat mutu makanan tidak terjamin. Mereka mendesak pemerintah agar turun tangan menindaklanjuti masalah ini.

“Kami hanya ingin anak-anak sehat. Kalau programnya bagus tapi pelaksanaannya buruk, justru bisa membahayakan,” ungkap salah seorang wali murid.

Hingga saat ini, pihak yayasan atau pengelola dapur MBG yang menyalurkan makanan ke sekolah belum memberikan klarifikasi resmi.