WAJO, ONLINE.KASUS.COM – Dalam setiap upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) selalu menjadi pusat perhatian. Gerakan yang kompak, langkah yang seragam, dan prosesi yang khidmat menjadi simbol semangat kemerdekaan. Namun, di balik kesempurnaan itu, ada sosok yang memegang kendali penuh: Komandan Pasukan (Danpas).
Tugas Danpas tidak sekadar memberi aba-aba. Ia bertanggung jawab penuh mengendalikan seluruh pasukan sejak persiapan di luar lapangan, memimpin masuk ke arena upacara, hingga mengawal jalannya prosesi sampai bendera merah putih berkibar gagah di udara. Dengan suara lantang dan komando tegas, Danpas memastikan setiap gerakan anggota pasukan tepat waktu, rapi, dan selaras.
Posisinya berada di barisan paling depan sisi kanan formasi, memberi ruang pandang untuk memantau setiap langkah pasukan. Layaknya nahkoda kapal, Danpas menjaga arah, kekompakan, dan semangat agar semua anggota tetap fokus hingga prosesi berakhir.
Lebih dari itu, Danpas menjadi teladan di hadapan anggota Paskibra. Kepercayaan diri, sikap tegap, dan ketegasan dalam memberi instruksi menjadi sumber motivasi bagi pasukan untuk tampil maksimal di momen sakral tersebut.
“Danpas bukan sekadar pemimpin aba-aba. Ia adalah pengarah jalannya prosesi agar bendera merah putih dapat berkibar dengan penuh kehormatan,” ungkap salah satu pelatih Paskibra Kabupaten Wajo.
Pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 tahun 2025 ini, yang bertindak sebagai Komandan Pasukan Paskibra Wajo adalah Ipda Aditya, personel Polres Wajo (kiri), dan Serda Irsyam, personel Kodim 1406 Wajo (kanan). Keduanya menjadi figur utama di balik kekhidmatan pengibaran Sang Saka Merah Putih di Kabupaten Wajo.(sh)
