SOPPENG, ONLINEKASUS.COM – 20 Juni 2023 – Camat Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Bapak Andi Mucsin, mengeluarkan himbauan kepada seluruh pemerintah kelurahan dan pemerintah desa yang berada di wilayah kecamatan Liliriaja untuk saling berkoordinasi terkait pelaksanaan program bedah rumah, bantuan pangan non tunai BMPN, bantuan PKH, dan pelayanan stunting. Hal ini dilakukan agar pemerintah kecamatan dapat menyampaikan informasi dan kebutuhan masyarakat kepada pemerintah daerah secara lebih efektif.
Dalam himbauannya, Camat Liliriaja menyadari pentingnya koordinasi antara pemerintah kelurahan, pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan dalam menjalankan program-program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa program bedah rumah, bantuan pangan non tunai BMPN, bantuan PKH, dan pelayanan stunting merupakan upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Liliriaja.
Program bedah rumah merupakan program yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi rumah tidak layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Camat Liliriaja mengharapkan agar pemerintah kelurahan dan pemerintah desa dapat mengidentifikasi rumah-rumah yang membutuhkan perbaikan dan melaporkannya kepada pemerintah kecamatan. Dengan demikian, pemerintah kecamatan dapat mengumpulkan data dan menyampaikannya ke pemerintah daerah untuk mendapatkan dukungan dan bantuan yang diperlukan.
Selain itu, bantuan pangan non tunai BMPN juga menjadi perhatian serius pemerintah dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat. Camat Liliriaja meminta agar pemerintah kelurahan dan pemerintah desa mengoordinasikan distribusi bantuan pangan ini dengan cermat, sehingga tepat sasaran dan tidak ada warga yang terlewatkan.
Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) juga diharapkan dapat tersalurkan dengan baik. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada keluarga miskin agar mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan gizi. Camat Liliriaja mengingatkan pentingnya pelaporan data keluarga miskin yang berhak menerima bantuan ini kepada pemerintah kecamatan. Dengan demikian, pemerintah kecamatan dapat melakukan pendataan yang akurat dan menyampaikannya ke pemerintah daerah.
Terakhir, pelayanan stunting menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan anak di wilayah Liliriaja. Camat Liliriaja mengimbau pemerintah kelurahan dan pemerintah desa untuk melaksanakan program-program kesehatan yang bertujuan mengurangi angka stunting dan mengoptimalkannya pertumbuhan anak. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah kelurahan, pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi anak-anak.
Camat Liliriaja juga menegaskan bahwa koordinasi antar pemerintah ini akan mempermudah pelaporan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam hal ini, pemerintah kecamatan akan berperan sebagai penghubung antara pemerintah daerah dan pemerintah kelurahan/desa untuk memastikan program-program tersebut dapat dijalankan secara efektif.
Bapak Andi Mucsin menghimbau kepada seluruh pemerintah kelurahan dan pemerintah desa di kecamatan Liliriaja untuk segera mengidentifikasi rumah-rumah yang membutuhkan program bedah rumah. Hal ini dilakukan agar dapat segera mengumpulkan data dan mengajukan permohonan bantuan perbaikan rumah kepada pemerintah daerah. Selain itu, pemerintah kelurahan dan pemerintah desa diminta untuk melakukan pendataan keluarga penerima manfaat bantuan pangan nontunai BMPN serta menerapkan mekanisme distribusi yang tepat dan transparan.
Tak hanya itu, Camat Liliriaja juga mengingatkan pentingnya pendataan keluarga miskin yang berhak menerima bantuan PKH. Pemerintah kelurahan dan pemerintah desa diminta untuk melakukan verifikasi data dengan cermat agar bantuan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi keluarga miskin.
Dalam upaya menurunkan angka stunting, pemerintah kelurahan dan pemerintah desa dikecamatn Liliriaja juga diminta untuk melaksanakan program-program kesehatan yang bertujuan meningkatkan gizi anak dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan yang seimbang. Selain itu, perlu dilakukan pemantauan secara berkala terhadap pertumbuhan anak dan penanganan dini jika ditemukan kasus stunting.
Camat Liliriaja berharap melalui koordinasi yang baik antara pemerintah kelurahan, pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan, program-program ini dapat dijalankan dengan sukses dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat di kecamatan Liliriaja. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan melaksanakan program-program ini guna mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Demi keberhasilan program-program ini, Camat Liliriaja meminta agar seluruh pemerintah kelurahan dan pemerintah desa segera mengkoordinasikan langkah-langkah pelaksanaannya dengan pemerintah kecamatan. Dengan demikian, tujuan dari program bedah rumah, bantuan pangan non tunai BMPN, bantuan PKH, dan pelayanan stunting dapat tercapai secara maksimal dan memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan masyarakat di kecamatan Liliriaja.