Bupati Suardi Saleh Pamit, Mengucapkan Terima Kasih atas Dukungan Selama 9 Tahun

Barru Online Kasus Com—Pemerintah Kabupaten Barru menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati Barru pada Senin (17/2/2025). Upacara ini dihadiri oleh Bupati Barru, Ketua dan Wakil Ketua I DPRD Barru, unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama, Plh. Sekda Barru, para pejabat ASN lingkup Pemkab Barru, serta berbagai unsur lainnya, termasuk camat, kepala UPT Puskesmas, lurah, kepala desa, kepala sekolah, ASN, dan non-ASN.

Bupati Barru bertindak sebagai inspektur upacara dalam momen yang menjadi kesempatan terakhirnya memimpin peringatan ini sebelum masa jabatannya berakhir. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan perpisahan setelah hampir sembilan tahun mengabdi sebagai Bupati Barru sejak periode 2016-2021 dan 2021-2026.

Dalam pidatonya, Bupati menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan, kolaborasi, dan kerja sama yang telah terjalin selama masa kepemimpinannya. Ia menekankan bahwa perjalanan bersama selama ini telah menghadirkan banyak tantangan, namun juga berbagai pencapaian signifikan dalam pembangunan daerah.

“Sudah menjadi hukum alam bahwa di setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Saat ini, waktunya kita melanjutkan perjalanan masing-masing. Insyaallah, tiga hari lagi Barru akan dipimpin oleh Bupati baru hasil Pilkada 2024,” ucap Bupati.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Barru jika selama kepemimpinannya terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Dalam refleksi perjalanan pemerintahannya, Bupati menyoroti berbagai capaian pembangunan yang telah diwujudkan, termasuk peningkatan kesejahteraan ASN, pembangunan infrastruktur modern, serta keberhasilan ekonomi dan tata kelola pemerintahan yang transparan.

Selama menjabat, Bupati Barru bersama jajarannya telah berupaya mewujudkan visi daerah yang lebih maju dengan tetap mempertahankan identitas keagamaan. Ia menyoroti berbagai pembangunan signifikan, seperti:

Infrastruktur: Revitalisasi puskesmas, pembangunan gedung kantor pemerintahan, peningkatan jalan sepanjang 289,11 km, serta berbagai fasilitas olahraga dan transportasi.
Pembangunan Keagamaan: Pembangunan Masjid Raya Al-Barru, yang terinspirasi dari nilai-nilai dalam Al-Qur’an.
Ekonomi dan Sosial: Pertumbuhan ekonomi Barru tetap positif meskipun dihadapkan pada tantangan pandemi COVID-19, inflasi, dan krisis global.
Pemerintahan dan Pelayanan Publik: Kabupaten Barru berhasil meraih predikat WTP sembilan kali berturut-turut, serta menjadi rujukan nasional dalam pengelolaan Mall Pelayanan Publik.
Penghargaan dan Prestasi: Barru secara konsisten meraih Piala Adipura atas keberhasilannya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tata kelola perkotaan.
Harapan dan Pesan Terakhir
Menutup sambutannya, Bupati berpesan agar nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan tetap menjadi landasan dalam membangun Barru ke depan. Ia juga meminta agar silaturahmi tetap terjaga meskipun dirinya tak lagi menjabat.

“Ketika saya bukan lagi Bupati Barru, tolong tetap saling bertukar sapa, saling merindukan, dan saling mendoakan. Semoga kita semua dianugerahi keberkahan dan keadilan dalam kepemimpinan,” tutupnya.

Upacara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan diakhiri dengan penghormatan kepada Bupati Barru sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdiannya bagi masyarakat Kabupaten Barru.