Soppeng, onlinekasus.com- Kabupaten Soppeng tengah menghadapi permasalahan distribusi gabah yang merugikan para petani. Sejumlah laporan masyarakat menyebutkan bahwa gabah hasil panen mereka dibiarkan menginap di pinggir jalan selama beberapa hari tanpa diangkut oleh pihak Bulog. Alasan yang diberikan adalah pegawai yang sedang libur dan kapasitas gudang yang sudah penuh.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, langsung mengambil langkah tegas dengan mengingatkan pihak Bulog Kabupaten Soppeng. Menurutnya, kejadian seperti ini tidak boleh terulang karena dapat menghambat kesejahteraan petani dan mengganggu stabilitas pangan daerah.
“Setelah membaca berita dan menerima laporan dari masyarakat, khususnya petani yang gabahnya dibiarkan di pinggir jalan selama beberapa hari, saya langsung mengingatkan pihak Bulog Kabupaten Soppeng. Saya sampaikan bahwa tidak boleh ada yang dianakemaskan. Semua harus mendapat perlakuan yang sama,” tegas Bupati Suwardi Haseng.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti sistem pembayaran gabah petani yang kerap mengalami keterlambatan. Bupati mengingatkan agar pembayaran tidak boleh ditunda terlalu lama setelah gabah diambil oleh Bulog. “Jika gabah sudah diambil, maka pembayarannya juga harus segera diselesaikan. Jangan sampai petani dirugikan karena keterlambatan pembayaran,” tambahnya.
Bupati Suwardi Haseng juga menegaskan bahwa tidak boleh ada alasan pegawai Bulog diliburkan ketika masa panen masih berlangsung. Ia mempertanyakan bagaimana jika petani sudah terlanjur memanen hasilnya, tetapi tidak segera mendapatkan kepastian dari Bulog. Menurutnya, saat ini baru memasuki masa panen kecil, tetapi Bulog sudah kewalahan. Ia khawatir jika hal ini tidak segera dibenahi, masalah yang lebih besar akan muncul saat memasuki musim panen raya.
“Ini masih panen kecil, Bulog sudah kewalahan. Bagaimana kalau panen besar nanti? Jika kasus seperti ini terulang kembali, saya Bupati Soppeng dan Wakil Bupati Soppeng sebagai bagian dari pengawasan pangan akan langsung melaporkan permasalahan ini ke Kementerian terkait,” pungkasnya.
Dengan peringatan keras dari Bupati Soppeng ini, diharapkan pihak Bulog dapat segera memperbaiki sistem distribusi dan pembayaran gabah, sehingga kesejahteraan petani dapat lebih terjamin serta program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan bisa berjalan dengan lancar.