WAJO, ONLINE.KASUS.COM – Sebagai langkah nyata menjawab keluhan masyarakat tentang kondisi jalan desa yang rusak parah, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sakkoli Koramil 1406-9 Sajoangin, Kodim 1406 Kabupaten Wajo,Sulawesi Selatan Serda Tamrin, menggunakan dana pribadinya untuk memperbaiki jalan pemukiman didusun Lasipai Desa Sakkoli, Kecamatan Sajoangin, Kab.Wajo Selatan Selatan.
Jalan pemukiman masyarakat ini mengalami kerusakan yang parah, dengan lubang-lubang besar yang berlumpur, sehingga menyulitkan akses masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi sehari-hari. Sebagai Babinsa yang setiap hari berada di tengah-tengah masyarakat, Serda Tamrin merasakan betul kebutuhan mendesak akan perbaikan jalan ini.
Setelah musyawarah dengan tokoh masyarakat desa ini, diputuskan untuk memanfaatkan sumber daya alam lokal guna menimbun jalan-jalan berlubang. Dengan bantuan dari seorang pengusaha setempat yang meminjamkan alat berat excavator secara gratis, perbaikan jalan pun dapat dimulai. Serda Tamrin menanggung biaya operasional seperti membayar operator alat berat dan biaya sewa truk untuk mengangkut material, yang mencapai Rp 250.000 per mobil.
Kegiatan perbaikan ini sudah berjalan di Dusun Lasipai dan Dusun Cinaga. Untuk penimbunan sepanjang sekitar 750 meter di Dusun Lasipai, Serda Tamrin menggunakan dana pribadinya, dengan bantuan warga yang secara gotong royong menghamparkan material secara manual. Sedangkan dijalan Batue dusun Cinaga yang merupakan jalan Kabupaten yang dapat menghubungkan tiga kecamatan, hamparannya menggunakan alat berat Dozer,juga bantuan pengusaha.
Kepada wartawan, Serda Tamrin menyatakan bahwa sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari hasil jerih payahnya sendiri. “Saya sisihkan sedikit demi sedikit dari gaji, ditambah hasil panen jagung tahun ini yang mencapai hampir 10 ton. Semua ini saya sumbangkan untuk kepentingan masyarakat di desa binaan saya,” ujar Serda Tamrin.
Jagung yang dihasilkan berasal dari lahan milik Serda Tamrin seluas 2 hektar, yang dikelola bersama masyarakat setempat, mulai dari pembukaan lahan, penanaman, pemupukan, hingga panen. Hasil panen ini ia kembalikan kepada masyarakat sebagai wujud pengabdiannya.
Tak hanya itu, Serda Tamrin juga aktif mendorong masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk kegiatan produktif seperti bercocok tanam, beternak, dan budidaya ikan. Tahun lalu, ia berhasil panen lele dengan hasil mencapai 6 ton dari tambak yang dikelola di desa tersebut. Dengan memberikan contoh langsung, ia mengajak warga untuk mengoptimalkan lahan demi peningkatan kesejahteraan.
Sebagai Babinsa, Serda Tamrin tidak hanya menjalankan tugas utama dalam menjaga ketahanan wilayah, tetapi juga berperan dalam pembangunan desa dan ketahanan masyarakat.
“Dalam menjalankan tugas pokok, kami juga melakukan pembinaan teritorial, yang meliputi pembinaan potensi wilayah, penguatan pertahanan desa, dan ketahanan masyarakat,” jelasnya.
Tindakan dan kepedulian Serda Tamrin ini mendapatkan apresiasi dari warga Desa Sakkoli, yang merasa sangat terbantu dan termotivasi dengan kehadiran Babinsa yang selalu siap mendukung masyarakat dalam berbagai situasi.(Sh)