SOPPENG, ONLINEKASUS.COM – Salah satu anak korban kebakaran di desa Jampu, kecamatan Liliriaja, kabupaten Soppeng, mengalami kondisi hidup yang memprihatinkan setelah rumah hangus terbakar beberapa bulan yang lalu. Yopi Abraham, seorang anak berusia 6 tahun, telah masuk kelas 1 Sekolah Dasar, namun belum memiliki perlengkapan sekolah yang memadai.
Video: Anak Korban Kebakaran Membutuhkan Bantuan Perlengkapan Sekolah
Setelah kebakaran melanda desanya, Yopi dan keluarganya terpaksa tinggal di bawah tenda terpal sementara karena rumah mereka hancur dalam kebakaran tersebut. Kehidupan mereka menjadi sulit, terutama bagi Yopi yang sangat membutuhkan perlengkapan sekolah untuk melanjutkan pendidikannya.
Menurut keterangan ibu Yopi, Yuliana (42 tahun) pada Selasa malam, 11 Juli 2023. dia hanya seorang ibu rumah tangga dan suaminya, Herman, bekerja sebagai tukang bangunan. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, mereka tidak mampu membeli perlengkapan sekolah yang dibutuhkan oleh Yopi. Baju sekolah, buku tulis, sepatu, tas sekolah, dan alat tulis sekolah lainnya.
Kami mengajak para dermawan dan donatur yang peduli untuk memberikan bantuan kepada Yopi Abraham dalam bentuk perlengkapan sekolah. Setiap bantuan akan sangat berarti bagi Yopi untuk melanjutkan pendidikannya dan memberikan harapan baru setelah melalui kejadian tragedi kebakaran tersebut.
Bagi mereka yang ingin memberikan bantuan, dapat menghubungi pihak pemerintah Desa Jampu. Setiap bantuan akan diterima dengan tulus oleh Yopi dan keluarganya. Semoga dengan bantuan kami, Yopi dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik dan memiliki masa depan yang cerah.
Kami berharap agar kejadian ini dapat membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sesama yang membutuhkan. Mari kita saling bergandengan tangan dan berbagi kebaikan dalam membantu Yopi dan keluarganya mengatasi masa sulit ini.
Kontak media: Nama: Ariyanto Telepon: 085396421018
Ini adalah berita mengenai kondisi memprihatinkan seorang anak korban kebakaran yang membutuhkan bantuan dalam hal perlengkapan sekolah. Semoga dengan adanya liputan ini, banyak orang yang tergerak untuk membantu Yopi dan keluarganya.
