Akibat Doyan Nonton Bokep, Ayah Kandung di Gowa Hamili Anak hingga Melahirkan

GOWA, ONLINEKASUS.COM — Sebut saja Bunga (18) korban kebejatan seorang ayah kandung, kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit, Syekh Yusuf Gowa pasca melahirkan.

Sedangkan TA (79), tidak salah dilabeli ayah bejat. Sebagai orangtua seharusnya melindungi kehormatan anaknya, malah dia sendiri yang merengguk kesucian anaknya yang tinggal bersama dalam satu rumah di Lingkungan Cini ayo, Kelurahan Lauwa, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa.

Hasil pemeriksaan Polisi. TA mengakui aksi bejatnya sudah dilakukan sejak Agustus 2023 yang lalu. Baru terungkap setelah perut Bunga (nama samaran) membuncit dan hendak melahirkan.

Atas perbuatannya TA diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara anaknya yang tunawicara itu melahirkan di Rumah Sakit, Jumat Sabtu 28 Desember 2024 kemarin.

Dalam konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., didampingi Kasat Reskrim AKP Bahtiar, S,Sos, S.H, M.H, Kasi Humas IPTU Kusman Jaya, dan KBO Satreskrim IPTU Kamaruddin. Mengatakan, ayah kandungnya ini keseringan nonton bokep, sehingga nafsu pelaku tidak bisa dikontrol.

“Karena keseringan nonton film porno (bokep) Sehingga pelaku tidak bisa kontrol nafsunya membuat pelaku gelap mata melakukan tindakan persetubuan ke anaknya sendiri,” kata Reonald Simanjuntak, Minggu 29 Desember 2024.

Lanjut Reonald, korban atau anak si pelaku sementara di Rumah Sakit untuk dirawat. Karena sudah persalinan. Dan pihak Polisi bekerjasama dengan beberapa instansi untuk melakukan pendampingan.

“Korban sudah melahirkan, kondisi anaknya sehat. Kami juga melakukan koordinasi kepihak yang berwewenang atau instansi untuk sama – sama melakukan pendampingan psikologi kepada korban ini,” lanjut Reonald Simanjuntak.

Ditambahkan Reonald bahwa aksi bejat pelaku menyulut kemarahan warga sekitar, sehingga warga melakukan pengrusakan rumah pelaku. Pihak polisi menyayangkan aksi tersebut dan meminta kepada warga agar tidak main hakim sendiri.

“Saya imbau warga, kalau ada kejadian begini. Jangan ada gerakan yang tidak diinginkan. Langsung lapor saja ke polisi atau pihak yang berwajib, Kami pasti langsung tindak tegas,” tutup Reonald Simanjuntak.(Hrs)