Tarakan, inlinekasus.com – 12 Maret 2024 – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Gufron, bersama dengan Aktivis LBH Civil and Criminal Law R.I, telah menyatakan niatnya untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, periode 2024-2029. Munculnya berita ini mengundang perhatian Ketua Umum DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Tarakan, Armin Arifuddin, yang secara tegas menyatakan dukungannya terhadap kader partainya yang ingin maju sebagai calon Walikota Tarakan.
Dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Makan Markoni dan dihadiri oleh beberapa awak media, Armin Arifuddin menekankan pentingnya mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga partai. “Persyaratan 20 persen dukungan dari partai sangat jelas, dan itulah yang harus dipenuhi oleh calon kader partai yang ingin maju,” kata Armin.
Namun, Armin juga menyadari bahwa pada pemilihan sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia tidak berhasil mendapatkan kursi di parlemen, yang membuat kondisi menjadi menantang. “Kami harus mempertimbangkan langkah-langkah apa yang harus diambil ke depannya,” tambahnya.
Jika Ahmad Gufron tidak mendapatkan dukungan dari partai lain, maka opsi jalur independen menjadi pilihan. Namun, untuk melakukannya, ia harus mendapatkan dukungan minimal 17 persen dari jumlah pemilih tetap di Kota Tarakan.
Armin juga menegaskan pentingnya melihat potensi calon dari berbagai aspek, bukan hanya dari keanggotaan partai. “Siapapun yang maju, harus dilihat dari kapasitas dan visinya untuk memajukan Tarakan,” tegas Armin.
Menyikapi hal ini, Armin mengajak untuk mulai melakukan penggalangan dukungan baik dari partai politik maupun masyarakat. “Perjuangan spiritual, proporsional, dan emosional harus kita miliki dalam menghadapi proses ini,” ujarnya.
Kemungkinan majunya Ahmad Gufron sebagai calon Walikota Tarakan merupakan hal yang sah, dan Armin berharap agar proses ini berjalan dengan sukses. “Kita mulai bekerja dari sekarang untuk mengantisipasi berbagai jalur, baik jalur partai maupun independen,” tutup Armin.
Sementara itu, langkah Ahmad Gufron dalam mengambil keputusan untuk maju sebagai calon Walikota Tarakan diyakini akan menjadi topik perbincangan hangat dalam beberapa waktu ke depan. (Jalil)
