GOWA, ONLINEKASUS.COM – Aksi sekelompok geng motor yang menyerang tiga pemuda dengan busur panah di sebuah warung makan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (24/9/2025) dini hari, terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, terlihat para pelaku tiba-tiba mendatangi warung di Jalan Abdul Muthalib Daeng Narang, Kecamatan Somba Opu, lalu mengancam dan membidikkan busur panah ke arah korban. Tiga pemuda yang menjadi sasaran pun panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Salah satu korban bernama Atta mengaku kaget saat para pelaku datang tiba-tiba. Ia dan dua temannya yang saat itu tengah membersihkan warung miliknya langsung berlari menyelamatkan diri.
Menurutnya, salah satu pelaku sempat membentangkan busur panah berulang kali, meski tidak sampai melepaskan anak panah itu.
“Tiba-tiba motor datang berhenti di depan warung. Mereka kait busurnya tiga sampai empat kali, lalu turun mengejar saya dan teman saya. Untung saya cepat masuk dan mengunci pagar rumah,” ungkap Atta.
Berbekal rekaman CCTV dan keterangan korban, aparat gabungan dari Satuan Intelkam dan Satreskrim Polres Gowa bergerak cepat.
Hanya dalam waktu kurang dari 12 jam, lima orang terduga pelaku berhasil diringkus. Salah satunya, berinisial MU (22), ditangkap saat menyamar menjadi juru parkir.
Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang bagi aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat.
“Polres Gowa berkomitmen menciptakan situasi aman dan kondusif. Setiap aksi busur panah yang mengganggu keamanan akan kami tindak tegas,” tegas Kapolres.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa tiga busur panah, satu alat pelontar, sebilah golok, tiga unit sepeda motor, serta sejumlah anak panah.
Diduga, penyerangan itu dilatarbelakangi masalah pribadi atau dendam. Saat ini, satu orang pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka, sementara empat lainnya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Gowa. Polisi juga memburu kemungkinan pelaku lain yang terlibat dalam aksi tersebut.
Meski para korban selamat tanpa mengalami luka, insiden ini membuat warga sekitar resah.
Polisi mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi tindak kejahatan serupa.(*)
