PAREPARE – Media memiliki peran sentral dalam mempengaruhi dan membentuk persepsi seseorang terhadap dunia, serta hal – hal yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, penting bagi media, untuk memberikan porsi representasi yang adil dan inklusif terhadap berbagai isu maupun pihak, termasuk mengenai isu disabilitas.
Merespons pentingnya berdiskusi mengenai persoalan media dan kaitannya dengan isu disabilitas, Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM), kembali menggelar kegiatan penguatan kapasitas forum media dan jurnalis.
Kegiatan ini di hadiri langsung Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Dinas Kominfo, Andi Askar Ahdi Putra, sebagai pemateri dan Direktur YLP2EM, Ibrahim Fattah, sejumlah jurnalis dari berbagai media, baik cetak, televisi, maupun online, bertempat di Media Cafe Pare Pos, jumat (7/6/2024).
Kepala Bidang HKP, Andi Askar mengatakan, saya merespon positif program – program YLP2EM, khususnya peningkatan kapasitas SDM bagi para Jurnalis terkait Media Inklusi. Kamipun akan mempertimbangkan ke depan, akan berkolaborasi dengan YLP2EM untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan penguatan kapasitas SDM bagi para media. Sebab kegiatan seperti ini, baiknya di laksanakan secara berkelanjutan.
Sementara Direktur YLP2EM, Ibrahim Fattah menyatakan, dalam forum ini mencuat sebuah gagasan untuk melahirkan media inklusif. Dengan kegiatan ini, media dapat membangun perspektif yang inklusif dalam meliput dan memberitakan pembangunan di Parepare. Media hari ini sengaja di undang untuk membangun sebuah kekuatan bersama, untuk membangun perspektif inklusi.
“Dalam mewujudkan hal tersebut lanjut saya pun berharap, tentu di butuhkan kerja – kerja kolaboratif antara teman – teman Jurnalis, YLP2EM dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kominfo. Mudah – mudahan ini, bisa di wujudkan supaya kita bisa melaksanakan sebuah pertemuan yang rutin dengan kolaborasi tiga pihak, Pemerintah Daerah, Jurnalis dan kami sendiri dari YLP2EM, “Tutupnya. (*)