Soppeng, onlinekasus.com – SDN 229 Watanlompulle menggelar kegiatan sosial berupa pembagian sembako kepada warga kurang mampu di sekitar sekolah. Kegiatan yang diadakan pada Kamis (20/3/2025) ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa, serta menjadi bagian dari pembiasaan positif yang diterapkan di sekolah.
Menurut Kepala Sekolah SDN 229 Watanlompulle, Erni, S.Pd., kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli dan empati kepada sesama, khususnya kepada warga yang kurang mampu di lingkungan sekitar. Sebanyak tujuh orang penerima manfaat mendapatkan bantuan sembako yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sekolah terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, kami ingin mengajarkan kepada siswa pentingnya berbagi dan membantu sesama sejak dini,” ujar Erni, S.Pd.
Erni menjelaskan bahwa dana yang digunakan dalam kegiatan ini bersumber dari program pembiasaan yang rutin dilakukan di sekolah, yaitu JUS SALAD (Jumat Sedekah dan Shalat Dhuha). Program ini mendorong siswa untuk bersedekah setiap hari Jumat sekaligus melaksanakan ibadah Shalat Dhuha bersama.
Selain dari program JUS SALAD, bantuan juga berasal dari para orang tua siswa yang dengan sukarela memberikan dukungan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
Kegiatan sosial ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan Pengawas TK/SD Gugus 15 Kecamatan Lilirilau, Sitti Halijah, S.Pd.. Dengan adanya bimbingan tersebut, program pembiasaan di SDN 229 Watanlompulle dapat terlaksana dengan baik dan terarah.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Ibu Sitti Halijah, S.Pd., yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi kepada sekolah untuk terus mengembangkan program-program positif seperti ini,” tambah Erni.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter positif seperti kepedulian sosial dan nilai-nilai religius.
“Kami ingin menanamkan kepada siswa bahwa membantu orang lain merupakan bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang harus dijaga dan dipelihara,” tutup Erni, S.Pd.
Kegiatan berbagi sembako ini menunjukkan bahwa SDN 229 Watanlompulle tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan formal, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan kepedulian sosial bagi para siswa.
