Jakarta, ONLINEKASUS.COM –
Tiga puluh tujuh kepala dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang menghadiri kegiatan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Program Organisasi Penggerak (POP) Ikatan Guru Indonesia (IGI), berlangsung di Hotel Menara Peninsula Jakarta, pada tanggal (21 – 23) Juni 2023.
Perlu dijelaskan sekilas tentang POP IGI. Ujung dari rangkaian POP inilah digelar kegiatan penyusunan RTL, sehingga POP IGI dipastikan akan berdampak pada guru IGI di wilayah yang lebih luas di Indonesia.
Salah satu kabupaten kota yaitu Kadisdik dari Aceh Utara, Jamaluddin, S.Sos., M.Pd mengungkapkan bahwa sejak adanya POP IGI, Disdik Aceh Utara, merasa sangat terbantu dalam program peningkatan kompetensi guru, dengan berakhirnya program di tahun ketiga ini dinas pendidikan berharap IGI tidak berhenti dalam memajukan kompetensi guru dan akan terus kolaborasi dengan berbagai lembaga dan juga dinas pendidikan dalam upaya mengembangkan kompetensi guru.
“Dari awal, program ini sangat Kami dukung, dan berharap dapat terus berlanjut dalam berkonstribusi menguatkan literasi dan numerasi”, jelasnya.
Sementara itu, Ketum Pengurus Pusat IGI Danang Hidayatullah menjelaskan bahwa peran organisasi penggerak khususnya IGI telah berperan dalam program yang digagas kemendikbudristek dimasa-masa menteri Nadhim Makarim ini.
“Ada atau tidak ada anggaran, sejak berdiri IGI memang terus memprogramkan berbagai upaya peningkatan kompetensi guru” jelasnya.
Sementara itu Dirjen GTK Kemendikbudristek Prof. Dr. Nunuk Suriani, M.Pd, menjelaskan dalam sambutannya, bahwa sejak diluncurkan Program Organisasi Penggerak (POP) yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar diawali tahun 2021 lalu, POP telah melibatkan sekitar 7.000 sekolah dan tidak kurang dari 50 ribuan kepala sekolah, guru, dan pengawas.
IGI membuktikan perannya dengan ikut bergotong royong atau berkolaborasi untuk menggapai kemajuan pendidikan.
“Saya yakin IGI mampu melanjutkan program ini karena IGI diisi oleh para guru yang visioner, memiliki kompetensi, berwawasan global yang tentu jiwa milintansinya sangat kuat” jelas Nunuk.
“Untung ada organisasi profesi guru seperti IGI, sehingga program peningkatkan kompetensi guru dapat berjalan dengan baik. Makanya kami sangat mengapresiasi IGI”, tambahnya.
Sementara itu, ketua IGI daerah sasaran dari Kabupaten Jeneponto, Sulsel, menjelaskan jika pihaknya telah berkomitmen untuk melanjutkan program ini dengan menginspirasi melalui praktik baik, serta melakukan pengimbasan melalui pelatihan”,
Kami berterima kasih kepada Kadisdik Jeneponto yang telah mendukung program ini” jelas Amirullah. (@risTa/Iwa)