Polres Wajo Tutup Tahun 2014 dengan Capaian Penurunan Kasus 

WAJO,ONLINE.KASUS.COM – Polres Wajo menutup tahun 2024 dengan refleksi pencapaian dalam penanganan kasus kriminal melalui konferensi pers yang digelar di Ruang Wira Pratama, Mapolres Wajo, pada Senin (30/12/2024).

Dipimpin langsung oleh Kapolres Wajo AKBP L. Rosid Ridho, S.IK., didampingin oleh Wakapolres Wajo Kompol Hardjoko, S.H., M.H., Kabag Ops Kompol Jasman P. S.H., Kasat Res Narkoba AKP. Prawira Wardany, S.Tr.K, S.I.K.,M.H, Kasat Lantas AKP Desy Ayu Dwi Putri, S.I.K.,M.H, Kasat Reskrim IPTU Alvin Aji Kurniawan, S.Tr.K., S.I.K., M.H.Li.dan Kasi Humas.AKP.Sudarman.

Kapolres memaparkan bahwa kasus penganiayaan mendominasi tahun ini dengan total 144 kasus. Meski demikian, angka ini menunjukkan penurunan sebesar 13% dibandingkan tahun 2023. Di sisi lain, jumlah kasus pencabulan juga turun drastis hingga 50%, menjadi hanya 11 kasus sepanjang tahun ini.

“Penurunan ini menunjukkan hasil kerja keras kami bersama masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah hukum Wajo. Namun, masih banyak yang harus ditingkatkan,” ungkap AKBP L. Rosid Ridho.

Selain kasus penganiayaan, Polres Wajo menangani beberapa kasus lain, termasuk lima kasus judi online (judol), satu kasus tambang ilegal, tiga kasus perdagangan orang, dan satu kasus dugaan korupsi yang masih dalam proses penyelidikan. Secara keseluruhan, jumlah laporan kasus kriminal di Wajo mencapai 470 sepanjang tahun 2024.

Kapolres menegaskan bahwa di tahun mendatang, kasus korupsi,Narkoba dan judi online, termasuk pengawasan terhadap potensi pelanggaran di internal kepolisian.menjadi atensi.

“Kami meminta dukungan dan informasi dari masyarakat serta media. Jika ada oknum polisi di Wajo yang terlibat judi online, laporkan kepada kami, dan saya jamin akan kami tindak tegas,” kata Kapolres.

Dengan fokus pada peningkatan integritas dan penanganan hukum, Polres Wajo berharap bisa terus memperbaiki pelayanan dan memastikan keadilan bagi masyarakat Kabupaten Wajo.

Catatan Akhir Tahun:
• Kasus menurun: Penganiayaan (-13%), Pencabulan (-50%)
• Fokus 2025: Korupsi,Narkoba dan Judi online, dan peningkatan transparansi internal.(sh)