Pj Wali Kota Parepare : Mohon Maaf, Jika Penamaan Jembatan Akbar Dinilai Kurang Tepat

PAREPARE – Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali menegaskan, nama Jembatan Akbar di Parepare, murni inisiatif Pemerintah Kota Parepare, tidak ada hubungan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), minggu (14/1/2024).

Hal tersebut di ungkapkan oleh Pj Walikota Parepare, Akbar Ali menyatakan, untuk makna sesungguhnya daripada penamaan Akbar pada jembatan, karena di latarbelakangi dari pemikiran filosofi, di mana jembatan itu besar dan panjang dari ukuran jembatan pada umumnya yang ada di Parepare. Terlebih jembatan itu terbentang lebar di atas Salo (Sungai) Karajae yang juga bermakna besar, jadi makna penamaan Akbar ini juga di ambil dari pemikiran dan ide besar, dari sosok dua tokoh yakni mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Mantan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.

Lanjut Akbar Ali menyampaikan, permohonan maaf bila penamaan Jembatan Akbar di nilai kurang tepat, sehingga menimbulkan polemik yang terjadi. Untuk itu, yang terpenting jembatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Parepare dan masyarakat Sulsel. Saya pun berterima kasih atas kerja sama Pemprov Sulsel yang sudah bersinergi Pemkot Parepare, dalam membangun jembatan yang di butuhkan masyarakat Parepare dan sekitarnya.

Sekali lagi, Akbar Ali meminta maaf kepada masyarakat Parepare dan masyarakat Sulsel, secara umum karena penamaan jembatan ini sempat menimbulkan polemik. Kami memohon maaf sebesar-besarnya jika penamaan jembatan ini sempat menimbulkan polemik, kami sepenuhnya tidak menginginkan hal itu terjadi. Mari kita bersama – sama mendukung pemanfaatan jembatan ini, untuk kemaslahatan masyarakat Parepare dan Sulsel secara umum.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, di dampingi Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, meresmikan pemanfaatan jembatan yang telah rampung tersebut pada selasa (9/1/2024). Pembangunan jembatan ini menelan anggaran senilai Rp.28,6 miliar lebih, dari bantuan Pemprov Sulsel tahun anggaran 2022. Namun jumlah anggaran sebesar itu belum membuat jembatan dapat di manfaatkan meski sudah di resmikan oleh Gubernur Sulsel saat itu, Andi Sudirman Sulaiman, pada momentum HUT Parepare tahun 2023.

Saat di resmikan beberapa fisik jembatan belum rampung, sehingga belum bisa di manfaatkan. Pemkot Parepare kemudian merampungkan, dengan menganggarkan melalui APBD Parepare 2023 senilai Rp.2,8 miliar lebih, di tambah Rp.5 miliar, untuk menyambungkan akses Jalan Suaka Alam Lestari ke jembatan dan ke Jalan Lingkar M Yusuf, Parepare. (*)